Martabak keju, pizza dengan lelehan keju mozzarela, roti isi keju, hmm... mendengar nama-nama makanan itu saja sudah menimbulkan air liur. Keju yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu ini, memang mampu menambah cita rasa suatu makanan menjadi lebih gurih dan lezat. Tetapi, tahukah Anda bagaimana cara keju lezat itu dibuat?
Beberapa waktu lalu, M&B diundang oleh Kraft, produsen keju olahan untuk mengunjungi pabrik mereka yang berlokasi di Padalarang, Bandung. Kunjungan ini merupakan sebagian dari perayaan 30 tahun kehadiran Kraft di Indonesia. Dan, seperti inilah keju olahan diproses:
Berawal dari Susu Sapi Segar
Untuk menghasilkan keju, dibutuhkan susu sapi segar yang cukup banyak. Susu segar tadi kemudian dipanaskan lalu didinginkan untuk menghentikan pertumbuhan bakteri dan kuman yang ada di dalam susu.
Susu Dipadatkan
Setelah itu, susu diberikan bahan tambahan yang membantu proses fermentasi. Susu kemudian didiamkan selama beberapa waktu hingga menjadi kental dan padat. Susu yang sudah menjadi padat tadi disebut keju mentah atau keju natural. Keju tersebut dibuat di Australia dan Amerika. Alasannya, untuk menghasilkan 1 blok keju natural butuh susu sapi segar yang cukup banyak, sedangkan produksi susu sapi di Indonesia masih sangat minim.
Proses Keju Olahan
Keju mentah kemudian dibawa ke pabrik di Indonesia untuk diolah lebih lanjut. Pengolahan ini bertujuan agar keju mendapatkan cita rasa dan tekstur tertentu. Dalam proses ini, keju mentah dimasak kembali dengan penambahan air, garam, dan beberapa mineral juga vitamin, seperti kalsium dan vitamin D. Dibanding keju natural, keju olahan memiliki kualitas yang lebih stabil sehingga mampu bertahan lebih lama di cuaca Indonesia yang panas dan lembab.
Keju Dikemas
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, keju olahan yang masih dalam kondisi panas dan cair lalu diisi ke dalam berbagai ukuran cetakan. Ada yang berbentuk lembaran, kotak besar, dan kotak kecil. (Karina/DC/Dok. M&B)
