Ketika bayi berusia 9-12 bulan, ia sudah terbiasa tidur tanpa digendong, tetap pulas terlelap dalam waktu yang cukup lama, serta memiliki waktu tidur yang rutin. Tetapi di usia ini, karena menganggap Si Kecil sudah agak besar, terbersit di pikiran Anda untuk mengajaknya keluar rumah supaya mengenal dunia luar. Nah, tantangan terbaru Anda sebagai orangtua adalah bagaimana cara membuat Si Kecil tetap terlelap dengan nyenyak tanpa kasur empuk atau ranjang bayinya di rumah.
Saat berada di luar, seluruh panca indra Si Kecil akan bekerja merespons lingkungan di sekitarnya. Dilansir melalui M&B AU, bila Anda tidak ingin memotong jatah waktu tidurnya dan membiasakan Si Kecil tetap tidur dengan nyenyak saat berada di luar rumah, cara menyiasatinya adalah dengan mengurangi jumlah stimulasi saat ia berada di kereta bayi.
“Semua yang dilihat dan didengar oleh Si Kecil saat berada di luar rumah akan menstimulasinya sehingga ia menjadi mudah lelah dan sulit tertidur. Jika Anda ingin ia bisa tidur di dalam stroller, pilih kereta bayi yang memiliki kain penutup atau tambahi penutup kain tipis yang berwarna agak gelap untuk meminimalisasi cahaya dan suara bising di sekitarnya,” tutup Sharon Donaldson, seorang perawat kesehatan anak dan ahli dari M&B. (Sagar/OCH/Dok. M&B)
- Tag:
- bayi
- tidur
- orangtua
- ibu
- kereta_bayi
