Ponsel atau handphone tampaknya menjadi salah satu benda terpenting bagi kebanyakan orang. Bila benda satu ini tertinggal saat hendak bepergian, pasti Anda akan mengusahakan untuk segera mengambilnya. Meskipun ponsel memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk Anda, tak dipungkiri ponsel juga membawa dampak negatif, salah satunya yaitu kecanduan ponsel.
Kecanduan ponsel terjadi saat seseorang tak bisa lepas dari ponselnya, menghabiskan banyak waktu untuk bermain ponsel, tidur membawa ponsel, mengabaikan pasangan saat bermain ponsel dan lain sebagainya. Tentunya akan sangat menyebalkan bila Moms menghadapi pasangan yang kecanduan ponsel. Namun ternyata kasus kecanduan ponsel di kalangan pasangan sering terjadi lho belakangan ini.
Melansir laman Kidslox, sebuah survei menunjukkan bahwa 46% respondennya mengalami phubbing (diabaikan saat asyik bermain ponsel) oleh pasangannya, dan hampir 23% mengaku hal itu menyebabkan pertengkaran. Selain itu, sepertiga dari responden merasa tertekan karena phubbing pasangannya.
Masalah kecanduan ponsel ini bisa dibilang menjadi masalah paling menantang bagi pasangan yang sudah menikah. Bahkan menurut para ahli, masalah kecanduan ponsel bisa mengancam kehidupan rumah tangga, di mana perceraian bisa menjadi taruhannya saat masalah ini tidak dapat terselesaikan.
Nah, bagaimana ya menghadapi pasangan yang kecanduan ponsel ini? Simak cara tepat menangani masalah tersebut berikut ini, Moms.
1. Jangan Tersinggung
Mungkin Moms sempat berpikir bahwa kecanduan ponsel yang dialami pasangan Anda ini dikarenakan ia merasa bosan dengan Anda. Namun daripada Anda menyalahkan diri sendiri, Jason Wheeler, PhD, psikolog klinis di New York City, mengatakan perilaku adiktif pada ponsel ini terkadang digunakan untuk menghindari dan menciptakan jarak dari masalah lain (dalam hubungan Anda berdua) yang lebih besar. Jika firasat Anda berkata seperti demikian, maka satu-satunya cara adalah membicarakan masalah tersebut dengan pasangan secara terbuka.
2. Sampaikan Kekhawatiran Anda
Saat Moms mendapati suami Anda kecanduan ponsel, katakan segala kekhawatiran Anda atas kecanduannya tersebut namun tanpa menghinanya. Coba katakan "Sayang, aku bete deh kamu terlalu fokus lihat hp sampai enggak say hi tadi pas aku sampai rumah." Wheeler mengatakan bahwa trik tersebut cukup ampuh untuk dilakukan karena fokus Anda bukan hanya menyalahkan pasangan Anda, tetapi Anda sekaligus mengemukakan perasaan Anda sendiri dan mengurangi kemungkinan menjadi defensif. Namun, jika cara tersebut tidak berhasil, ini bisa menjadi pertanda bahwa pasangan Anda tidak peduli dengan perasaan Anda di mana ini merupakan masalah yang jauh lebih besar daripada sekadar kecanduan ponsel.
3. Bebaskan Pasangan Anda dari Ponsel
Untuk menyadari pasangan Anda yang kecanduan ponsel, Dana Holmes, seorang pakar gaya hidup dan etiket menyarankan untuk membebaskan pecandu ponsel tersebut dari ponselnya. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajaknya berjalan-jalan tanpa ponsel selama beberapa jam atau beberapa hari, sehingga tidak ada kedipan notifikasi di layar ponsel yang mencuri perhatiannya. Biarkan pasangan Anda melihat betapa menakjubkannya hidup ketika ia tidak terikat dengan ponsel.
4. Sepakat untuk Berhenti Main Ponsel di Malam Hari
Wheeler menyarankan setiap pasangan untuk membuat kesepakatan agar tidak memainkan ponsel di malam hari. Anda berdua bisa menetapkan waktunya sesuai dengan kesepakatan Anda, entah itu 1-2 jam atau 3-4 jam sebelum tidur.
5. Tetapkan Beberapa Aturan
Jika Anda dan pasangan berpikir bahwa pendekatan yang lebih terstruktur dapat berhasil untuk mengatasi masalah, tetapkan beberapa aturan (yang Anda buat bersama) dan patuhi aturan tersebut setiap hari. Misalnya yang paling sederhana, tidak ada ponsel saat sedang makan atau mengaktifkan mode silent pada ponsel saat pergi bersama.
Setelah Moms melakukan beberapa cara di atas, tentunya Anda mengharapkan adanya perubahan yang baik dari masalah kecanduan ponsel yang dialami pasangan Anda. Namun bila kenyataan berkata sebaliknya, atau pasangan Anda malah tampak tidak peduli atau terus-menerus mengingkari janjinya untuk mengatasi kecanduan ponselnya tersebut, ini berarti sudah waktunya Anda meminta bantuan psikolog profesional untuk mengatasi masalah kecanduan ponsel tersebut. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)
