Istilah panas dalam mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Panas dalam merupakan gangguan yang umum dialami tidak hanya oleh orang dewasa tapi juga anak-anak. Pada dasarnya, panas dalam bukanlah suatu penyakit tertentu, melainkan kumpulan gejala dari penyakit tenggorokan, atau merupakan gejala awal dari infeksi virus maupun bakteri. Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan nyeri saat menelan.
Dikutip dari laman Healthline, munculnya panas dalam biasanya dapat dipicu oleh makanan yang Anda makan, terutama makanan pedas, berlemak, atau asam. Lebih lanjut, menurut sebuah penelitian, munculnya panas dalam juga dikaitkan dengan adanya peradangan pada tubuh, seperti iritasi tenggorokan, refluks asam lambung, atau infeksi saluran napas atas.
Berikut ini M&B merangkum beberapa obat alami yang dapat Anda gunakan untuk membantu meredakan gejala panas dalam. Apa saja bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan? Simak penjelasan berikut ini ya, Moms!
Kumur Air Garam
Berkumur dengan air garam diketahui dapat membantu meredakan keluhan panas dalam. Siapkan satu gelas air hangat dan campurkan satu sendok teh garam. Berkumurlah selama kurang lebih 20-30 detik lalu buang airnya. Untuk hasil yang lebih efektif, ulangi berkumur air garam setiap beberapa jam sekali.
Lemon
Selain air garam, air lemon juga dipercaya dapat membantu mengatasi kondisi panas dalam. Ini berkat kandungan vitamin C dan antioksidan dalam lemon yang dapat menjaga kelembapan membran mukosa dengan meningkatkan jumlah produksi air liur. Cukup siapkan satu gelas air hangat, lalu tambahkan lemon dan madu.
Jahe
Jahe merupakan rempah-rempah yang bisa menjadi obat alami untuk mengatasi panas dalam, karena kandungan antiinflamasi dan antibakteri di dalamnya. Untuk dapat merasakan manfaatnya, Anda dapat membuat teh jahe hangat. Tambahkan lemon dan madu sebagai penambah rasa.
Sayur dan Buah
Sebagaimana diketahui, sayur dan buah mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh, termasuk baik untuk membantu mengatasi panas dalam. Pilih sayuran dan buah berwarna terang dan pekat, misalnya sayur bayam, wortel, kangkung, brokoli, stroberi, apel, pepaya, dan anggur untuk membantu meredakan gejala panas dalam. Untuk menambah serat dan vitamin, konsumsi apel dan anggur bersama dengan kulitnya.
Madu
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa madu dinilai mampu melegakan berbagai masalah tenggorokan, termasuk panas dalam. Anda bisa mencampurkan madu dengan teh, air hangat, air lemon, atau diminum begitu saja tanpa campuran apavpun.
Banyak Minum Air Putih
Selain dapat dipicu oleh makanan yang Anda makan, munculnya gejala panas dalam bisa juga disebabkan dehidrasi yang ditandai dengan bibir kering dan pecah-pecah serta tenggorokan kering. Oleh karena itu, pastikan Anda mencukupi kebutuhan air setiap harinya. Usahakan untuk minum air putih paling tidak 8 gelas dalam sehari.
Kayu Manis
Sudah sejak dahulu Masyarakat China memanfaatkan kayu manis sebagai obat tradisional untuk mengatasi kondisi panas dalam, berkat kandungan antioksidannya yang tinggi. Anda dapat mencampurkan kayu manis ke dalam teh hangat.
Menambahkan Minyak Kelapa ke dalam Makanan dan Minuman
Dalam beberapa penelitian, minyak kelapa diketahui mengandung zat antiperadangan yang dapat melawan masuknya bakteri dan zat asing dari luar yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan. Inilah yang membuat minyak kelapa dipercaya mampu meredakan gejala panas dalam. Anda hanya perlu menambahkan satu sendok minyak kelapa ke dalam teh hangat atau sup hangat. Perlu diperhatikan, batasi penggunaan minyak kelapa maksimal dua sendok saja per hari, karena minyak kelapa memiliki efek sebagai obat laksatif yang dapat menimbulkan diare. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Cookie_Studio/Freepik)
