Untuk bisa memberikan yang terbaik bagi keluarga atau pekerjaan, Moms memerlukan afirmasi positif untuk diri Anda sendiri. Ya, afirmasi positif adalah solusi untuk segala rasa ragu yang bergejolak di benak Anda. Sayangnya, kegagalan sering kali datang dari sikap toxic yang Anda berikan untuk diri Anda sendiri. Sebelum ini terjadi pada hidup Anda, ketahui sikap toxic yang dapat meracuni diri Anda sendiri berikut ini.
1. Meragukan Diri Sendiri
Yakin pada kemampuan diri sendiri adalah kunci untuk sukses meraih target hidup Anda. Sayangnya, ada saja sikap toxic yang bisa menggagalkannya, seperti sikap sering meragukan kapasitas diri dalam usaha meraih apa yang diimpikan. Sikap ini hampir sama dengan sikap minder, yang membuat performa Anda kurang maksimal dan talenta Anda kurang bersinar. Lebih parahnya lagi, sering meragukan diri sendiri membuat Anda jadi takut mencoba hal-hal baru.
2. Prokrastinasi
Ini adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas hingga stres. Jika dilakukan sesekali, mungkin tidak terlalu bermasalah, tetapi jangan biarkan Anda menundanya hingga berlarut-larut ya, Moms. Prokrastinasi ini berlaku pada semua jenis pekerjaan, baik menunda pekerjaan kantor, rumah tangga, hingga menunda-nunda kesempatan untuk mencoba peluang bisnis. Padahal, siapa cepat dia dapat, kan?
3. Menyenangkan Orang Lain
Ingin membahagiakan orang di sekitar Anda memang hal yang baik, tetapi jangan sampai ini menjadi kebiasaan yang membuat diri Anda sendiri tersiksa. Memprioritaskan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan pribadi termasuk dalam sikap toxic yang bisa meracuni diri Anda lho, Moms.
Ingat, untuk bisa memberikan yang terbaik, Anda harus mencintai diri Anda terlebih dahulu. Lagipula, selalu berusaha menyenangkan orang lain adalah hal yang melelahkan, benar dong, Moms? Jangan lupa bahagiakan dulu diri Anda sendiri sebelum mencoba menyenangkan semua orang di sekitar Anda. Don't push it too hard!
4. Perfeksionis
Sikap toxic yang satu ini selalu ingin tampil dan menyelesaikan semua hal dengan sempurna. Parahnya lagi, sosok yang perfeksionis cenderung suka bilang "ya" untuk semua pekerjaan, yang akhirnya membuatnya tersiksa karena kewalahan ingin selesai dengan sempurna. Sosok perfeksionis tak hanya terjadi pada wanita karier lho, ibu rumah tangga pun bisa perfeksionis dan berusaha menyelesaikan semua hal dengan sempurna walau sudah lelah.
5. Negative Thinking
Mampu mengenali kesalahan yang Anda lakukan tentu sangat baik, ini membantu Anda untuk bisa introspeksi diri agar tak mengulangi kesalahan di kemudian hari. Namun jika kritik pada diri sendiri dilakukan secara berlebihan dan terus-menerus, yang ada hal tersebut justru akan membuat Anda minder. Kritik berlebih pada diri sendiri sama saja dengan menegaskan kebiasaan berpikiran negatif. Ini membuat Anda sulit melangkah, sering ragu, penuh curiga, dan tentunya sulit berpikiran luas dan kreatif.
6. Berusaha Jadi Supermom
Ini adalah sindrom ingin menjadi ibu super yang pantang lelah, pantang berbuat salah, dan pantang berkata tidak bisa. Walau sudah kewalahan, ibu dengan sindrom supermom selalu menerima tantangan dan ingin semua selesai dengan sempurna. Sedikit saja meleset dari target, supermom langsung panik dan stres.
Padahal, sesekali menolak pekerjaan bukan masalah kan, Moms? Sesekali menutup hari dengan tumpukan piring kotor, tidak akan membuat Anda dilabeli ibu yang buruk, kok. Jangan lupa utamakan kesehatan mental Anda ya, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
