Moms, apa rambut Anda sudah mulai beruban? Uban atau rambut berwarna putih keabu-abuan ini biasanya memang tumbuh pada rambut orang yang sudah berumur. Namun tak jarang uban ini juga tumbuh lebih cepat atau bahkan terjadi di usia muda.Â
Mungkin Anda masih penasaran dan bertanya-tanya bagaimana uban bisa tumbuh, apa penyebab tumbuhnya uban, dan hal lainnya. Nah, kali ini M&B akan mencoba menjawab rasa penasaran Anda dan menyajikan fakta menarik tentang uban. Yuk, simak bersama Moms!
1. Ubanan disebabkan oleh penuaanÂ
Melansir laman Mental Floss, pada dasarnya rambut manusia tidak memiliki pigmentasi. Warna rambut dipengaruhi oleh melanin, yaitu pigmen atau zat warna alami yang juga jadi penentu warna kulit. Dua jenis melanin yaitu eumelanin (cokelat tua atau hitam) dan phaeomelanin (kuning kemerahan), bergabung untuk membuat warna pada rambut.
Nah, salah satu penyebab mengapa rambut menjadi beruban adalah karena faktor penuaan yang memperlambat atau menghentikan rambut untuk mengakses melanin, sehingga menjadikan rambut berubah warna menjadi abu-abu, perak, atau putih.
2. Rambut bisa memutih sendiri
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa uban mungkin berasal dari penumpukan hidrogen peroksida di sel rambut, yang menyebabkan rambut dapat memutih sendiri dari dalam. Sel tersebut secara alami memiliki sejumlah kecil hidrogen peroksida di dalamnya, tetapi tetap diawasi oleh enzim yang disebut katalase, yang dapat mengubah hidrogen peroksida menjadi oksigen dan air.
Namun seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit katalase sehingga hidrogen peroksida menumpuk dan memblokir sintesis normal melanin, yaitu pigmen alami di rambut. Inilah yang menyebabkan rambut berubah menjadi abu-abu atau beruban.
3. Uban disebabkan oleh faktor keturunan
Saat lahir, gen Anda diyakini telah menentukan kapan dan bagaimana rambut Anda akan beruban. Hal ini juga berlaku pada uban prematur, yaitu uban yang tumbuh sebelum usia 30 tahun yang biasanya juga dikarenakan faktor keturunan.
4. Uban dipengaruhi ras
Ras juga diketahui dapat menentukan kapan seseroang biasanya beruban. Secara umum, orang Kaukasia beruban di usia pertengahan 30-an, orang Asia di akhir 30-an, sementara Afrika-Amerika akan beruban di usia 40-an.
5. Semakin dicabut, semakin banyak uban tumbuh
Ini merupakan salah satu mitos keliru yang beredar di masyarakat. Faktanya setiap folikel rambut (tempat tumbuhnya rambut) hanya tumbuh satu rambut, dan mencabutnya tidak akan membuat uban lain tumbuh. Selain itu bila Anda mencabut uban pada satu folikel, ini juga tidak akan berpengaruh pada folikel lain di sekitarnya. Meski demikian perlu diingat, jangan terlalu sering mencabut uban, karena ini bisa merusak folikel dan bahkan menghentikan produksi rambut di area tersebut sama sekali.
6. Ubanan bisa disebabkan oleh stres
Selain gen, beberapa peneliti percaya bahwa ada hubungan antara uban dan stres. Pada 2011, sebuah studi yang dilakukan oleh pemenang Hadiah Nobel, Robert Lefkowitz, menemukan bahwa produksi jangka panjang dari respon fight or flight (mekanisme respons tubuh saat menghadapi stres dengan memilih antara melawan atau lari) terhadap situasi yang mengancam dapat merusak DNA Anda dan menyebabkan penuaan dini, termasuk rambut beruban.
7. Merokok dapat menyebabkan Anda beruban dini
Berbagai penelitian telah mengaitkan kebiasaan merokok dengan penuaan dini, termasuk ubanan dini. Pada 2013, sebuah penelitian menemukan adanya hubungan yang signifikan antara merokok dan rambut beruban pada orang berusia di bawah 30 tahun. Faktanya, perokok dua setengah kali lebih rentan beruban dini.
8. Rambut atau bulu di tubuh juga memutih
Selain rambut di kepala, rambut atau bulu di bagian tubuh lainnya seperti dada, hidung, kemaluan, dan lain-lain bisa memutih. Namun rambut di tubuh memutih dengan kecepatan yang berbeda dari rambut di kepala. Tak heran bila pria bisa memiliki janggut abu-abu dan rambut cokelat, atau sebaliknya.
9. Uban lebih kasar dibanding rambut asli Anda
Faktanya uban justru lebih halus daripada rambut hitam atau rambut asli Anda. Hanya saja uban mungkin lebih rapuh hingga terasa kurang lembut saat dipegang.
10. Pola makan buruk mempercepat tumbuhnya uban
Pola makan yang buruk diketahui dapat memengaruhi kesehatan rambut. Kekurangan vitamin dan biotin tidak hanya bisa membuat Anda lemas, tetapi juga mempercepat laju tumbuhnya uban. Pastikan Moms mengonsumsi makanan kaya vitamin dan biotin seperti sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan. (Vonda Nabilla/TW/Dok. Freepik)
