Beberapa waktu lalu terdengar kabar pasangan selebriti Roger Danuarta dan Cut Meyriska melaporkan mantan babysitter ke polisi karena diduga telah menganiaya anak mereka. Cerita tersebut disampaikan Roger saat menjadi bintang tamu di YouTube The Sungkar. Di podcast tersebut, Roger menjelaskan bahwa anaknya mengalami kekerasan fisik oleh sang babysitter hingga trauma.
Ini merupakan kedua kalinya pasangan Roger Danuarta dan Cut Meyriska mendapat pengalaman buruk dengan babysitter. Kini mereka pun memilih untuk kompak mengurus anak berdua saja.
Perkara memilih babysitter yang cocok memang tidak selalu mudah ya, Moms. Anda mungkin pernah mengalami hal yang sama. Nah, untuk menghindari agar Anda tidak salah memilih babysitter untuk Si Kecil, melansir BabyCenter, berikut ini tanda-tanda babysitter yang buruk dalam merawat anak yang perlu Anda kenali.
1. Anak terlihat ketakutan
Sering kali anak butuh waktu untuk terbiasa dengan babysitter baru. Ia mungkin akan cemberut, menangis, atau mengamuk pada awalnya. Itu normal. Namun jika Si Kecil selalu rewel, ketakutan, cemas, bahkan menangis tidak wajar saat Anda tinggalkan ia berdua dengan babysitter, maka Anda harus curiga, Moms. Mungkin saja masalahnya bukan di anak Anda, tapi di babysitter-nya.
2. Babysitter penuh rahasia
Setelah pulang bekerja, Anda pasti ingin mendengar kabar tentang Si Kecil. Tetapi, babysitter enggan menceritakan apa yang ia lakukan bersama Si Kecil selama Anda tidak di rumah. Padahal itu penting untuk Anda ketahui. Jika babysitter cenderung lebih banyak diam atau menjawab seperlunya saja saat Anda bertanya tentang Si Kecil, mungkin saja ia menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin Anda ketahui.
3. Luka di tubuh anak
Sesekali, perhatikan dengan cermat setiap bagian tubuh Si Kecil saat Anda sedang memandikan atau mengganti bajunya. Bila Anda kerap menemukan luka cedera pada bagian tubuh Si Kecil, Anda harus mulai curiga.
Babysitter mungkin tidak menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjaga dan mengawasi sehingga Si Kecil sering jatuh atau mengalami luka dan cedera ketika beraktivitas. Bisa juga luka tersebut karena ia sering bersikap kasar pada Si Kecil.
4. Mengabaikan nasihat dan perintah Anda
Ciri ini ditandai dengan perilaku babysitter yang selalu terlihat ogah-ogahan saat mendengarkan apalagi melaksanakan nasihat dan perintah Anda. Ia mungkin menganggap dirinya tahu segala hal tentang mengasuh anak, sehingga tidak perlu mendengarkan Anda. Padahal, dalam mengasuh anak dibutuhkan kerja sama dan komunikasi antara babysitter dan Anda sebagai orang tua Si Kecil.
5. Anak terlihat kotor dan tidak terawat
Apakah Anda sering mendapati baju Si Kecil kotor, bahkan kuku, tangan, dan badannya terlihat dekil seperti tidak terawat? Mungkin itu karena babysitter mengabaikan kebersihan tubuh Si Kecil. Ia bisa jadi melakukan susunan tugasnya, tetapi tidak mengerjakannya dengan baik. Misalnya, setelah makan atau minum susu, babysitter tidak membersihkan mulut Si Kecil dengan bersih.
6. Cerita babysitter sering tidak sesuai
Jika Anda sering mendengar cerita dari babysitter yang tidak sinkron, bisa jadi ia berbohong pada Anda. Jangan menolerir orang yang suka berbohong, menipu, dan mencuri, dengan alasan apa pun. Anda butuh orang yang Anda percaya untuk mengasuh Si Kecil. Jadi, jika ia terlihat sering berbohong, segera cari babysitter yang lain.
7. Anak selalu terlihat lapar dan lelah
Jika anak selalu terlihat lapar dan lelah setiap kali Anda pulang kantor, ini merupakan pertanda Si Kecil tidak diasuh dengan baik. Babysitter mungkin tidak mengikuti jadwal makan atau tidur siang yang Anda berikan dengan benar.
8. Firasat orang tua
Namanya orang tua, Anda pasti punya ikatan batin yang kuat dengan anak. Jika Anda sering dihinggapi perasaan tak enak tentang keadaan anak, jangan diabaikan. Percayalah pada insting Anda sebagai orang tua, karena insting orang tua terhadap anak sering kali benar. Jika Moms merasa babysitter Si Kecil kurang baik, cari orang lain untuk menggantikannya segera. (M&B/SW/Foto: Freepik)
