Moms, sudah menyiapkan apa saja untuk mudik di hari raya nanti? Selain pakaian, perlengkapan mandi, serta camilan buat Si Kecil, kotak P3K jangan sampai dilupakan, ya. Tidak hanya berisi obat-obatan, kotak P3K juga perlu diisi dengan perban, plester, dan obat antiseptik yang aman, karena kecelakaan kecil pun bisa menimbulkan cedera dan luka tersebut harus segera diobati agar tidak sampai menimbulkan infeksi.
Mengenal ragam jenis luka
Seperti kita tahu kalau luka bisa muncul karena berbagai alasan. Menurut dr. Ugi Sugiri, Sp.Em, dari Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), luka terjadi karena 4 faktor, yaitu manusia yang kurang berhati-hati, faktor lingkungan, peralatan yang ada di dekat kita, dan kondisi berbahaya yang terjadi di depan mata kita.
Hal-hal tersebut bisa menimbulkan luka pada bagian kulit, otot, tulang, pembuluh darah, maupun organ seperti jantung. Dokter Ugi juga menjelaskan beragam jenis luka yang bisa digolongkan berdasarkan mekanismenya, yakni:
- Luka sayat (incised wound), tindakan medis
- Luka gores (lacerated wound), terjadi akibat benda yang tajam seperti kaca atau kawat
- Luka lecet (abraded wound), terjadi akibat kulit bergesekan dengan benda lain yang biasanya berupa benda yang tidak tajam
- Luka memar (contusion wound), terjadi akibat benturan oleh suatu tekanan dan dikarakteristikkan oleh cedera pada jaringan lunak, perdarahan, dan munculnya bengkak
- Luka tusuk (punctured wound), terjadi akibat adanya benda, seperti peluru atau pisau, yang masuk ke dalam kulit dengan diameter yang kecil
- Luka bakar (combustio).
Pasien dengan luka ringan maupun luka berat tentu bisa sembuh, tapi dengan durasi waktu yang berbeda-beda. Semakin tua usia seseorang, semakin lama proses penyembuhan jaringan akibat luka tersebut.
Tak hanya itu, adanya infeksi serta komplikasi penyakit lain, seperti diabetes, juga bisa memengaruhi durasi penyembuhan luka. Karenanya, luka harus bisa ditangani sejak awal dengan baik supaya bisa sembuh meski dalam waktu yang tidak sebentar.
Tahapan awal merawat luka
Untuk tahap awal, Moms tentu perlu menyiapkan kotak P3K dengan isi yang lengkap, salah satunya adalah antiseptik dengan Povidone Ionide (PVP-I). Apabila terjadi luka, bersihkan dahulu luka tersebut dengan air mengalir, lalu berikan antiseptik. Setelah itu, biarkan luka mengering dengan sendirinya. Jika tidak ada paparan bakteri, maka luka akan sembuh dalam waktu 1-3 minggu.
Untuk mengobati luka yang dialami Si Kecil atau anggota keluarga lainnya, Moms bisa gunakan rangkaian Betadine Wound Care yang terdiri dari Betadine Antiseptic Solution dengan tekstur cair dan Betadine Antiseptic Ointment dalam bentuk salep siap oles. Agar luka tidak terpapar bakteri dan menghambat proses penyembuhan, Anda bisa pakaikan juga Betadine Plaster Waterproof Transparent dan Betadine Plaster Elastic Fabric.
“Melalui kampanye #JanganBerhenti Ciptakan Momen Bahagia bersama Betadine, Kami berharap dapat membangun kesadaran konsumen, khususnya orang tua untuk selalu sedia perlengkapan P3K di rumah sebagai Langkah Pertama Penanganan Luka,” ujar Anastasia Damayanti, Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya antiseptik yang harus tersedia di dalam kotak P3K pun dirasakan oleh Atta Halilintar, influencer dan ayah dari Ameena Hanna Nur Atta. Suami dari Aurel Hermansyah ini selalu membawa kotak P3K, terutama untuk mengobati Ameena saat ia terluka.
“Adanya Betadine salep cocok banget karena bisa mengurangi perih, nyaman, dan lebih cepat kering. Anak saya pun tidak menangis saat dipakaikan Betadine salep. Aman dan praktis dibawa ke mana pun,” jelas Atta pada acara perilisan Kampanye #JanganBerhenti Ciptakan Momen Bahagia bersama Betadine beberapa waktu lalu.
Jadi, di mana pun dan kapan pun keluarga Anda bepergian, sediakan selalu kotak P3K untuk mengobati luka. #JanganBerhenti ciptakan momen bahagia bersama keluarga, khususnya di hari raya yang penuh dengan kemeriahan ya, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik, Mundipharma Indonesia)
