Mual merupakan sensasi tidak nyaman di perut yang membuat seseorang merasa ingin muntah. Kondisi ini bisa dialami siapa saja dan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit tertentu misalnya asam lambung, infeksi saluran cerna, alergi; gejala awal kehamilan, keracunan; mabuk perjalanan; hingga kekenyangan dan mencium aroma tidak sedap.
Meskipun begitu, untuk menghilangkan mual, Anda tak harus minum obat. Nyatanya ada sejumlah buah yang bisa membantu meredakan rasa mual yang dialami. Buah-buahan tersebut bahkan bisa kita dapatkan dengan mudah, lho. Penasaran apa saja buah-buahan tersebut? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini!
1. Apel
Dilansir dari Everyday Health, apel bisa membantu meredakan gejala mual, karena buah ini mengandung serat yang menyehatkan pencernaan. "Serat juga memperlambat pencernaan, jadi kemungkinan memperlambat transit usus bisa membantu melancarkan pencernaan dan meredakan mual," kata Erin Palinski-Wade, RD, CDCES, penulis buku Belly Fat Diet for Dummies. Anda bisa mengonsumsi apel secara langsung, atau dalam bentuk jus apel maupun saus apel saat mengalami mual.
2. Pisang
Pisang merupakan buah yang punya segudang manfaat buat kesehatan tubuh karena banyaknya nutrisi yang dikandungnya. Buah ini juga merupakan salah satu makanan yang bisa meredakan rasa mual.
Pisang mampu merangsang produksi mukus di lapisan perut yang akan membantu meredakan gangguan lambung, termasuk mual. Saat mual terjadi hingga menyebabkan muntah, tubuh kehilangan banyak kalium dan elektrolit. Nah, konsumsi pisang yang kaya kalium bisa membantu mempertahankan energi tubuh sekaligus mengganti nutrisi yang hilang selama muntah maupun diare.
3. Lemon
Lemon memiliki kemampuan yang efektif dalam meredakan rasa mual serta membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Cara mengonsumsi lemon pun bervariasi, mulai dari dibuat sebagai jus, diperas sampai menghasilkan air lemon, hingga mencampurnya dengan makanan atau minuman lainnya. Bahkan aroma segar dari lemon saja sudah bisa membantu mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil.
4. Melon
Melon adalah buah yang cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami mual, termasuk ibu hamil. Mengonsumsi melon bisa membantu mengatasi mual yang berlebihan. Kandungan air dalam melon cukup tinggi, sehingga sangat bermanfaat dalam mencegah dehidrasi akibat mual dan muntah. Selain itu, melon juga bermanfaat bagi ibu hamil dalam mencegah hipertensi dan mengurangi rasa mulas atau kram perut.
5. Semangka
Buah semangka memiliki manfaat bagi penderita mual karena bisa menyeimbangkan keasaman dalam lambung. Selain itu, buah ini juga kaya antioksidan, vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Kandungan air yang melimpah dalam semangka juga akan membantu menjaga pencernaan dan tubuh tetap terhidrasi.
6. Jeruk
Jeruk adalah buah yang umumnya dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi minuman. Buah ini memiliki rasa manis dan asam yang membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi orang yang mengalami mual.
Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk juga bermanfaat buat kesehatan tubuh dan kulit. Aroma khas yang dimiliki jeruk juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk aromaterapi, terutama dalam meredakan mual.
7. Pepaya
Buah penghilang mual berikutnya adalah pepaya. Buah ini ampuh dalam meredakan mual akibat asam lambung. Pepaya mengandung nutrisi yang sangat penting, yaitu vitamin K, vitamin A, dan juga kalsium. Selain itu, pepaya juga mengandung enzim papain yang bisa meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi sensasi terbakar saat asam lambung terjadi.
8. Strawberry
Dari semua buah berry, strawberry punya kandungan air tertinggi. Buah ini bisa membantu meredakan mual sehingga dan membuat Anda merasa lebih baik. Strawberry bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus segar. Selain itu, buah ini juga kaya vitamin yang baik untuk kesehatan.
Itu dia 8 buah-buahan yang dipercaya bisa membantu menghilangkan mual. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa jika rasa mual Anda disebabkan oleh kondisi medis yang serius, seperti infeksi virus atau penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat. (M&B/Talitha Putik Arawanda/SW/Foto: Lifeforstock/Freepik)
