Air merupakan salah satu kebutuhan krusial bagi setiap manusia. Seperti diketahui, tubuh kita sebagian besar mengandung air. Karenanya, apa pun yang masuk ke dalam tubuh, terutama air, juga harus diperhatikan betul kebersihan dan kualitasnya. Nah, dengan pesatnya teknologi, kehadiran water purifier bisa menjadi solusi praktis untuk meningkatkan kualitas air.
Coway, sebagai perusahaan pemurni air dan pemurni udara asal Korea Selatan tak hanya menghadirkan sebuah teknologi yang memastikan kemurnian air, tapi juga adanya sertifikasi halal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan masyarakat Indonesia.
Dalam acara media gathering pada 4 Juli 2024 lalu, Coway berkesempatan mengumumkan keberhasilannya dalam mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diperuntukkan bagi lima varian water purifier Coway yang tersedia di Indonesia. Hal ini menjadikan Coway sebagai “The First Halal Water Purifier from Korea”.
Perwakilan LPPOM selaku Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Dr. Ir. Muslich, M.Si, Halal Partnership and Audit Services Director LPPOM, menyampaikan apresiasinya terkait proses sertifikasi yang telah dilalui Coway dengan baik serta sedikit cerita dari proses sertifikasi yang dilalui.
“Kami mendukung niat baik Coway untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk water purifier. Dalam proses sertifikasi lalu, pemeriksaan dilakukan mulai dari bahan baku sampai dengan fasilitas produksi pemurni air Coway. Selain itu, perusahaan juga diminta untuk membentuk sebuah tim manajemen halal, yang bertugas untuk mengontrol secara mandiri implementasi kriteria Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang menjadi prasyarat sertifikasi halal,” jelasnya.
Water Purifier Coway tingkatkan kualitas hidup serta tekan cost pengusaha kuliner
Inovasi serta keseriusan Coway untuk mendapatkan sertifikat halal untuk produknya juga turut diapresiasi dan berdampak langsung pada kehidupan Esha Mahendra, Halal Influencer dan Co-Founder Guresu. Sebagai konsumen Coway, pria yang juga merupakan suami dari presenter Ankatama Ruyatna ini mengaku sudah tak khawatir lagi soal kemurnian dan kualitas air yang dikonsumsinya beserta keluarga.
“Kalau berbicara soal air, salah sedikit atau kotor sedikit, atau yang enggak bagus kualitas airnya, itu pasti akan memengaruhi kesehatan kita. Apalagi sejak punya anak, saya jadi harus benar-benar screening apa yang tepat untuk anak dan keluarga saya. Untungnya Coway sudah punya sertifikasi halal sekarang, jadi sebagai kepala keluarga, udah enggak perlu khawatir lagi, jadi pilih yang pasti halal aja,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ayah dari Kion Kelana Mahendra juga mengaku penggunaan produk Coway juga berdampak baik pada usaha kuliner yang sedang ia jalani. “Kalau di restoran, kebutuhan akan penggunaan air kan tinggi. Nah, kalau bicara dari sektor bisnis, kita bisa hitung berapa galon atau liter air yang dibutuhkan untuk running restoran. Tapi kalau ada water purifier, cost nya bisa lebih kecil, bisa kita tekan. Dan kecenderungan adanya paparan mikroplastik itu jadi lebih kecil, sehingga efeknya kita bisa dengan tenang memberikan produk kepada customer,” terang Esha.
Terkait mikroplastik, Coway bekerja sama dengan Intertek untuk menetapkan protokol pengujian yang mampu mengurangi partikel berukuran hingga 30 nanometer, sekitar 1000 kali lebih kecil dari sehelai rambut manusia. Filter Reverse Osmosis (RO) pada water purifier Coway telah terverifikasi oleh Intertek dengan efisiensi lebih dari 99% dalam menghilangkan nanopartikel. Hingga saat ini, laporan pengujian kinerja memastikan bahwa 40 model water purifier Coway, termasuk yang dipasarkan di Indonesia, efektif menghilangkan partikel berukuran 30 nanometer.
Coway sediakan akses air minum dan tunjukkan peduli lingkungan
Setelah resmi mendapatkan sertifikat halal, Coway melanjutkan langkahnya untuk menyediakan akses air minum murni dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Coway melakukan kegiatan CSR yang menyasar beberapa masjid sepanjang tahun ini. Per Juli 2024, Coway telah mendonasikan produk water purifier dan air purifier ke tujuh masjid di JABODETABEK dan berencana untuk menargetkan lebih banyak masjid.
Penggunaan water purifier juga dapat menekan penggunaan botol kemasan plastik sekali pakai, sehingga lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Coway sebagai perusahaan yang selaras dengan alam.
Untuk menghadirkan lingkungan yang lebih sehat, Coway pun memfasilitasi area publik secara lebih luas, dimulai dari penempatan water purifier Coway di Istana Presiden Bogor pada 2023. Di tahun yang sama, Coway juga telah menandai perjalanannya di Indonesia dengan memfasilitasi water station yang berada di 15 Stasiun LRT Jabodebek dan 16 Stasiun KAI, disusul dengan 6 stasiun KRL Jabodetabek yang dikelola PT Kereta Commuter Indonesia.
Kini Coway juga menyambut program pemerintah Indonesia yang menargetkan 100% akses air minum layak dan 15% akses air minum aman. Hal ini pun disambut baik oleh Tony Cho, President Director Coway Indonesia. “Sebagai pelaku usaha di bidang pemurnian air selama lebih dari 30 tahun, Coway membuka lebar kesempatan kolaborasi dengan pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara untuk berkontribusi mewujudkan akses air minum aman yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2023,” tuturnya. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Dok. Coway)