Pentingnya Me Time untuk Ibu

Setelah melahirkan, setiap wanita seringkali kehilangan jati diri karena perubahan yang banyak dialami dalam hidupnya. Jika terus menerus dibiarkan, hal tersebut bisa menjadi 'bom waktu' yang sewaktu-waktu bisa meledak. Itulah sebabnya banyak ibu yang cenderung menjadi emosional di rumah, lantaran mereka merasa tidak mengenal dirinya sendiri. Saat hal itu terjadi, itu artinya Anda benar-benar kekurangan "me time".

 

Menurut pembicara dalam talkshow M&B Fair 2014 with Mommies Daily,"Me Time for Moms", Maulita Iqtianti yang juga Managing Editor Mommies Daily, seorang ibu memang sangat membutuhkan "me time", bahkan setiap hari untuk mengurangi stres.

 

"Dengan melakukan kegiatan yang membuat Anda  sangat rileks dan merasa jadi diri sendiri, itu bisa disebut 'me time'. Tidak perlu biaya yang mahal, misalnya dengan melakukan hobi yang disenangi tanpa tuntutan saja sudah bisa disebut 'me time'," ungkap wanita yang akrab disapa Neng Lita ini, dalam talkshow M&B Fair 2014 sore tadi (26/09).

 

Ia juga mengingatkan untuk juga melakukan "couple time" dengan pasangan. Dalam melakukan "couple time" ini, Anda bisa mengembalikan kembali momen berdua bersama pasangan untuk meningkatkan romantisme seperti saat sebelum memiliki anak.

 

Namun, perlu diingat agar jangan sampai ritual "me time" Anda menimbulkan rasa bersalah. "Jika perasaan bersalah muncul saat 'me time', anggaplah itu adalah batasan atau alarm untuk mengendalikan diri Anda sendiri agar tidak berlebihan saat 'me time'," tambah Neng Lita.

 

"Me time" memang kebutuhan dan hak setiap orang, khususnya seorang ibu. Komunikasikan dengan pasangan Anda secara terbuka agar bisa mendapatkan 'me time' secara lebih maksimal. Untuk memelajari lebih lanjut tentang pentingnya 'me time', baru-baru ini Mommies Daily juga mengeluarkan buku berisi tentang para ibu yang saling sharing tentang pengalaman mereka saat memanfaatkan 'me time', berjudul "MeTime, Bagaimana Memastikan Ibu Tetap Waras". (Aulia/DT/dok.M&B)