Bukan hanya sehat, setiap orang tua tentu menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. Namun, tahukah Moms, bagaimana meningkatkan kecerdasan otak anak?
Kecerdasan anak sendiri dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik merupakan bakat atau kemampuan yang diturunkan langsung dari orang tua, sementara faktor lingkungan bisa terdiri dari pola asuh, asupan nutrisi sehari-hari, hingga pendidikan yang diperoleh.
Cara meningkatkan kecerdasan otak anak
Ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak anak, yakni:
1. Mengajak anak membaca bersama
Ajaklah anak membaca buku bersama secara rutin. Moms bisa lakukan ini di malam hari menjelang Si Kecil tidur. Selain bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan buat Anda dan Si Kecil, Aktivitas ini bisa membantu mengembangkan kosakata anak serta membangun imajinasi dan kemampuan berpikir kritisnya.
2. Berkomunikasi secara aktif
Selain mengajak anak membaca bersama, Moms bisa ajak Si Kecil berbicara tentang berbagai topik. Diskusi ini bisa membantu merangsang pemikiran analitis dan mengasah keterampilan anak untuk belajar menyusun pendapat.
3. Melakukan permainan yang mengasah otak
Permainan konstruksi, memori, puzzle, dan permainan lainnya bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil.
Baca juga: Ini Beda Fungsi Otak Kanan dan Kiri yang Perlu Anda Tahu
4. Mengenalkan anak pada musik
Bermain alat musik, tak hanya menyenangkan buat Si Kecil, tapi juga bisa membantu meningkatkan kecerdasan, daya ingat, serta kreativitasnya. Penelitian menunjukkan bahwa belajar musik dapat meningkatkan keterampilan matematika dan pola berpikir logis pada anak. Penelitian lainnya melaporkan bahwa anak yang mempelajari alat musik memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi dan dapat memperoleh nilai akademik yang baik.
5. Mengenali gaya belajar anak
Cara meningkatkan kecerdasan otak anak berikutnya adalah dengan mengenali gaya belajar Si Kecil. Pada dasarnya, ada 3 gaya belajar, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Anak dengan tipe auditori lebih cepat memahami hal baru melalui indra pendengaran. Sementara anak dengan tipe visual mengandalkan penglihatan untuk menyerap informasi baru. Adapun anak dengan tipe kinestetik akan melakukan banyak gerakan saat belajar, seperti menggerakkan kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya. Hal ini bertujuan agar ia bisa lebih mudah berkonsentrasi.
Jika Moms sudah mengenali dan mengetahui gaya belajar Si Kecil, maka Anda bisa membantunya belajar dengan cara yang tepat. Dengan begitu, ia mampu memproses dan memahami pengetahuan baru dengan lebih optimal.
6. Memberikan nutrisi yang cukup
Untuk meningkatkan kecerdasan otak anak, Moms juga memberikan nutrisi guna membantu meningkatkan kecerdasannya, seperti:
- Ikan berlemak, seperti salmon, mengandung omega-3 yang penting untuk perkembangan otak
- Telur mengandung kolin yang berperan penting dalam perkembangan fungsi otak
- Kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai sumber energi yang baik untuk otak anak dan kaya vitamin E yang merupakan antioksidan kuat.
- Buah dan sayuran berwarna-warni yang kaya antioksidan untuk melindungi sel-sel otak
- Susu dan produk olahannya yang kaya kandungan vitamin B dan protein serta penting untuk pertumbuhan otak dan fisik.
Baca juga: Jenis Makanan dan Minuman yang Berdampak Buruk bagi Otak
Itulah beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan otak anak. Dengan memberikan perhatian khusus pada kebiasaan sehari-hari, aktivitas yang merangsang otak, dan nutrisi yang cukup, Moms bisa membantu Si Kecil untuk mengembangkan potensi maksimalnya. Pastikan juga anak merasakan dukungan dan kasih sayang dari orang tua sebagai bagian dari meningkatkan kecerdasan otaknya. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)