Rendah kalori, lebih sehat, dan sederet label yang terkesan positif lainnya sering kali membuat Moms kepincut untuk membeli dan mengonsumsi gula buatan. Namun di balik janji manisnya, ada efek samping konsumsi gula buatan yang perlu diwaspadai, lho!
Gula buatan atau pemanis buatan mudah ditemukan di pasaran. Pun tak jarang produk makanan dan minuman menggunakan gula buatan seperti pada produk khusus diet atau berlabel zero calorie. Gula buatan digunakan untuk menggantikan gula konvensional. Gula jenis ini dibuat dengan menggabungkan berbagai molekul secara kimia di laboratorium.
Gula buatan tidak menambah asupan kalori atau energi, karena tidak dipecah oleh sistem pencernaan. Mengutip GoodRX, FDA menyetujui penggunaan sejumlah gula buatan seperti sakarin, aspartam, sukralosa, asesulfam kalium, neotam dan advantame.
Efek samping konsumsi gula buatan
Tidak masalah jika Moms dan keluarga sesekali mengonsumsi gula buatan atau pangan dengan kandungan gula buatan. Namun, tetap perhatikan porsinya, sebab ada sederet efek samping yang mengintai dan berpengaruh terhadap kesehatan Anda.
1. Risiko kenaikan berat badan
Sebagian orang menganggap gula atau pemanis buatan mencegah kenaikan berat badan. Rupanya dalam jangka panjang, konsumsi gula buatan malah mengganggu kemampuan tubuh mengatur asupan kalori.
Akibatnya, Moms bisa makan berlebihan dan berat badan naik. Beberapa penelitian pun menunjukkan korelasi gula buatan dan peningkatan risiko obesitas.
Baca juga: Bukan Gula, Ini 7 Pemanis Alami yang Baik bagi Tubuh
2. Makin sering ngidam makanan manis
Belakangan sering ngidam makanan manis, Moms? Hati-hati, coba cek lagi frekuensi konsumsi gula buatan. Efek samping gula buatan bisa membuat Moms makin sering ngidam makanan manis. Selain makanan manis, ada keinginan untuk mengonsumsi makanan serba tinggi kalori.
3. Masalah pencernaan
Efek samping konsumsi gula buatan secara berlebihan salah satunya adalah masalah pencernaan. Moms bisa mengalami kembung, gas berlebihan di perut dan diare. Kok, bisa?
Melansir NDTV, gula buatan bisa mengganggu keseimbangan dalam usus dan pencernaan tidak nyaman. Gula buatan juga dapat memicu masalah usus, karena punya dampak negatif terhadap kesehatan bakteri usus.
4. Risiko diabetes tipe 2
Niat ingin mencegah diabetes, tapi konsumsi gula buatan berlebihan malah membuat Moms makin dekat dengan penyakit metabolik ini. Riset membuktikan adanya kaitan antara gula buatan dan peningkatan risiko gangguan metabolik, termasuk diabetes tipe 2 dan resistensi insulin.
5. Perubahan persepsi rasa
Rutin mengganti gula biasa dengan gula buatan? Efek samping konsumsi gula buatan yang mungkin Moms rasakan adalah adanya perubahan persepsi rasa. Rasa manis alami bisa saja jadi kurang menarik buat Anda.
Tanpa sadar, perubahan persepsi rasa ini mengakibatkan konsumsi buah dan sayuran berkurang. Buah dan sayuran mengandung rasa manis alami yang tentu saja berbeda dengan manis dari gula buatan. Kekurangan asupan buah dan sayur berisiko mengganggu kesehatan, karena asupan nutrisi jadi kurang lengkap.
Itulah beberapa efek samping konsumsi gula buatan buat kesehatan Anda. Melihat berbagai efek sampingnya, sebaiknya perhatikan frekuensi dan porsi konsumsi gula buatan ya, Moms. Ingat bahwa moderat adalah kuncinya. Baik gula alami maupun pemanis buatan memiliki tempat di dalam diet yang seimbang. Yang terpenting, dengarkan tubuh Anda dan utamakan kesehatan jangka panjang Anda. (M&B/Elise/WR/Foto: Freepik)
