Sebagai pasangan suami istri, kemesraan di ranjang adalah bagian penting dari hubungan pernikahan. Namun, bagaimana jika istri menolak berhubungan? Penolakan ini bisa menjadi ujian bagi hubungan Anda berdua dan menciptakan ketegangan jika tidak diselesaikan dengan baik.
Nah, daripada Anda ngomel-ngomel sendiri, Dads, simak penjelasan berikut ini mengenai apa yang harus dilakukan suami jika istri menolak berhubungan intim.
1. Pahami alasan di balik penolakan
Menolak untuk berhubungan intim bukanlah sesuatu yang muncul tanpa alasan. Sebagai seorang suami, penting untuk memahami bahwa ada berbagai faktor yang mungkin memengaruhi keinginan istri Anda. Berikut ini adalah beberapa alasan yang umum terjadi.
1. Kelelahan fisik atau mental. Tanggung jawab sehari-hari seperti bekerja, mengurus anak, atau pekerjaan rumah tangga bisa menyebabkan istri merasa lelah secara fisik maupun mental. Kondisi ini bisa membuatnya kehilangan energi dan minat untuk berhubungan intim.
2. Masalah kesehatan. Masalah kesehatan fisik, seperti gangguan hormonal, nyeri, atau kondisi medis tertentu bisa memengaruhi gairah seksual. Begitu juga dengan kesehatan mental, seperti stres atau depresi, yang sering kali menjadi faktor utama.
3. Masalah hubungan. Ketika hubungan tidak harmonis, entah karena konflik yang belum terselesaikan atau kurangnya komunikasi yang baik, istri mungkin merasa ada jarak emosional yang mengurangi keinginannya untuk dekat secara fisik.
4. Tidak nyaman. Beberapa istri mungkin menolak karena merasa tidak nyaman, baik secara fisik maupun emosional, selama hubungan intim. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya foreplay atau kurangnya komunikasi.
Memahami alasan di balik penolakan ini adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat.
2. Jangan membuatnya merasa tertekan
Dads, memaksa istri untuk memenuhi kebutuhan Anda hanya akan memperburuk situasi. Sebaliknya, tunjukkan bahwa Anda menghormati perasaannya. Ini akan membuatnya merasa didukung daripada merasa disalahkan.
3. Bahas di waktu yang tepat
Salah satu pilar terpenting dalam hubungan pernikahan adalah komunikasi. Dalam situasi seperti ini, cobalah membicarakan ini dengan istri Anda. Namun, hindari membahas topik ini saat Anda atau istri sedang lelah atau marah. Pilihlah waktu saat Anda berdua bisa berbicara dengan nyaman tanpa gangguan, seperti saat anak sudah tidur.
Baca juga: Dads, Ini Cara Menenangkan dengan Bijak Istri yang Marah
5. Gunakan bahasa yang tidak menyalahkan
Alih-alih berkata, “Kamu tidak pernah mau!”, gunakan ungkapan seperti, “Aku merasa kita jarang punya waktu untuk intim bersama. Bagaimana menurutmu?” Hal ini akan membuat istri merasa dihargai tanpa merasa diserang.
6. Selidiki faktor kesehatan
Kadang-kadang, penolakan untuk berhubungan intim berasal dari masalah kesehatan yang belum disadari, seperti adanya gangguan hormon, nyeri saat berhubungan (dispareunia), atau masalah psikologis seperti stres dan depresi.
7. Dorong untuk konsultasi medis
Jika istri setuju, ajak dia untuk melakukan konsultasi dengan dokter atau terapis. Anda juga bisa menawarkan untuk menemaninya agar merasa lebih didukung.
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan suami jika istri menolak berhubungan. Yang penting untuk Anda ketahui, hubungan intim bukan satu-satunya bentuk keintiman. Tunjukkan rasa cinta Anda melalui pelukan, genggaman tangan, atau kata-kata manis tanpa mengharapkan “imbalan”. Ini akan menumbuhkan rasa nyaman dan kepercayaan dalam hubungan Anda.
Anda juga bisa meluangkan waktu bersama istri untuk melakukan aktivitas menyenangkan guna membantu membangun koneksi emosional, misalnya jalan pagi bersama hingga memasak bareng. Kegiatan kecil ini sering kali membuat perbedaan besar dalam mempererat hubungan pernikahan Anda berdua, Dads. (M&B/SW/Foto: DC studio/Freepik)
