Membawa bayi bepergian dengan pesawat bisa menjadi tantangan yang cukup menegangkan. Suara mesin yang keras, tekanan kabin, dan perubahan lingkungan bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan cenderung rewel selama penerbangan. Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Moms bisa membantu Si Kecil merasa lebih tenang dan perjalanan udara Anda pun jadi lebih menyenangkan.
Kenapa bayi suka rewel di pesawat?
Sebelum membahas cara menenangkan bayi, penting untuk memahami alasan Si Kecil sering merasa tidak nyaman di pesawat. Beberapa penyebab umum meliputi:
1. Tekanan udara dan perubahan tekanan di telinga
Tekanan udara dalam kabin pesawat berubah dengan cepat saat lepas landas dan mendarat. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan sakit pada telinga bayi karena sistem eustachius bayi belum berkembang dengan sempurna untuk menyesuaikan tekanan.
2. Lingkungan baru yang tidak familiar
Suara mesin yang bising, lingkungan yang penuh orang asing, serta cahaya terang di kabin mungkin membuat Si Kecil merasa cemas. Bayi cenderung sangat sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya, sehingga hal-hal baru ini bisa memicunya jadi rewel.
3. Ketidaknyamanan pada jam tidur
Penerbangan pada waktu yang bertabrakan dengan jadwal tidur bayi bisa mengganggu rutinitasnya, sehingga Si Kecil merasa kelelahan, tapi tidak bisa tidur nyenyak.
4. Lapar atau haus
Perubahan jadwal makan atau keterlambatan saat boarding bisa membuat bayi merasa lapar atau haus, yang direspons dengan tangisan.
Dengan memahami penyebab ini, Moms bisa lebih proaktif dan siap menghadapi situasi saat bayi mulai rewel.
Persiapan membawa bayi ke pesawat
Persiapan adalah kunci untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar. Berikut ini beberapa langkah penting yang harus dilakukan sebelum penerbangan, Moms.
1. Pilih jadwal penerbangan yang tepat
Jika memungkinkan, pilih jadwal penerbangan yang sesuai dengan jam tidur bayi. Penerbangan malam biasanya lebih mudah, karena bayi cenderung lebih mudah tertidur dalam kondisi gelap dan sunyi.
Baca juga: Tips Menidurkan Bayi yang Baru Lahir
2. Booking tempat duduk yang strategis
Beberapa maskapai menyediakan kursi khusus untuk orang tua yang membawa bayi, seperti kursi lebih luas atau lokasi dengan akses bassinet (keranjang bayi). Pastikan Moms memesan kursi yang sesuai lebih awal.
3. Persiapkan tas perlengkapan bayi
Bawa perlengkapan utama seperti popok, tisu basah, selimut kecil, pakaian ganti, botol susu, hingga mainan favorit yang dapat menenangkan bayi. Atur tas agar Moms lebih mudah mengakses barang yang paling dibutuhkan.
4. Sediakan camilan atau susu
Jika Si Kecil sudah mulai makan MPASI atau minum susu botol, pastikan Anda membawa cukup camilan, susu formula, atau ASI perah dalam botol untuk penerbangan. Mengisap botol susu saat lepas landas dan mendarat juga membantu mengurangi tekanan di telinga bayi.
5. Latihan sebelum penerbangan
Jika ini adalah pengalaman pertama bayi naik pesawat, cobalah memperkenalkan suara keras dengan memainkan rekaman suara mesin pesawat di rumah. Ini akan membantu Si Kecil mengenali dan terbiasa dengan kondisi tersebut.
Cara menenangkan bayi di pesawat
Setelah Moms melakukan persiapan yang baik, berikut ini langkah-langkah praktis untuk menenangkan bayi di pesawat.
1. Berikan sesuatu untuk diisap saat lepas landas dan mendarat
Seperti disebutkan sebelumnya, memberikan dot, botol susu, atau menyusui bayi saat pesawat lepas landas dan mendarat bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat perubahan tekanan udara. Gerakan mengisap membantu menyeimbangkan tekanan di dalam telinga bayi.
2. Gunakan mainan atau hiburan favorit
Bawa mainan kesukaan atau buku cerita favorit bayi agar ia tetap sibuk dan teralihkan selama penerbangan. Pilih mainan yang tidak berisik agar tidak mengganggu penumpang lain.
3. Pastikan bayi tetap nyaman
Pastikan bayi berpakaian nyaman sesuai suhu di kabin. Jika kabin terasa dingin, gunakan selimut tipis untuk menghangatkan tubuhnya.
4. Tenangkan dengan sentuhan
Saat bayi mulai gelisah, cobalah menenangkan dengan membelai lembut punggungnya atau menggendongnya. Gerakan goyangan perlahan sering kali membantu membuat bayi merasa aman dan nyaman.
5. Jangan panik jika bayi menangis
Adalah hal biasa bagi bayi untuk menangis selama penerbangan. Tetap tenang, tunjukkan sikap sabar, dan cobalah berkomunikasi dengan bayi untuk menenangkan perasaannya. Penumpang lain kemungkinan besar akan memaklumi situasi ini.
6. Manfaatkan bantuan kru kabin
Jika Moms membutuhkan sesuatu, apakah itu air panas, instruksi penanganan bassinet, atau bantuan lainnya, jangan ragu untuk meminta bantuan dari kru kabin. Mereka biasanya berpengalaman dalam membantu orang tua yang bepergian dengan bayi.
Membawa bayi bepergian dengan pesawat memang perlu persiapan ekstra. Namun, dengan memahami kebutuhan bayi dan melakukan langkah-langkah persiapan yang matang, perjalanan udara Moms dan Si Kecil bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)
