Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Banyak pasangan yang bertanya-tanya, apakah sekali berhubungan bisa langsung hamil? Pertanyaan ini sering kali muncul, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan ataupun yang ingin menunda kehamilan. Nah, cari tahu jawabannya berikut ini, Moms!
Faktor yang memengaruhi peluang kehamilan
Untuk memahami apakah satu kali berhubungan seks bisa langsung menyebabkan kehamilan, penting untuk memahami beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya pembuahan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Waktu dalam siklus menstruasi
Kehamilan berhubungan erat dengan ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur dari ovarium. Sel telur hanya dapat bertahan sekitar 12-24 jam setelah ovulasi, sehingga ada "jendela subur" di mana peluang kehamilan menjadi maksimal. Jika satu kali hubungan seks terjadi di luar jendela subur, peluang kehamilan akan jauh lebih rendah.
2. Kualitas sperma dan sel telur
Kehamilan hanya dapat terjadi jika sperma yang sehat berhasil membuahi sel telur yang juga berkualitas baik. Kualitas sperma bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti gaya hidup, pola makan, usia, dan kesehatan reproduksi pria. Demikian pula, kualitas sel telur juga menurun seiring bertambahnya usia wanita, terutama setelah usia 35 tahun.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Hamil di Usia 35 Tahun
3. Frekuensi hubungan seks
Meskipun satu kali berhubungan seks bisa menghasilkan kehamilan, peluangnya jauh lebih besar jika hubungan seks dilakukan secara rutin selama jendela subur. Konsistensi adalah kunci dalam meningkatkan peluang kehamilan.
4. Kondisi kesehatan reproduksi
Kondisi medis seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau masalah kesehatan lainnya dapat memengaruhi peluang kehamilan. Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jika ada kekhawatiran terkait kesuburan.
5. Teknik dan posisi saat berhubungan seks
Meskipun terdengar sederhana, beberapa posisi seks bisa membantu sperma lebih mudah mencapai serviks, sehingga meningkatkan kemungkinan pembuahan. Meski begitu, faktor ini tidak sepenting waktu ovulasi dan kualitas sperma atau sel telur.
Baca juga: 8 Posisi Bercinta Terbaik agar Bisa Cepat Hamil
Seberapa besar peluang kehamilan dari satu kali hubungan seks?
Secara statistik, pasangan sehat yang berhubungan seks tanpa kontrasepsi memiliki peluang sekitar 20-25% untuk hamil dalam satu siklus menstruasi. Tentunya, angka ini bisa bervariasi tergantung pada usia pasangan, kesehatan, dan faktor lainnya yang telah disebutkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa kehamilan adalah proses yang kompleks. Bahkan dengan kondisi optimal sekalipun, tidak ada jaminan bahwa satu kali berhubungan seks akan langsung membuahkan hasil. Ada banyak variabel biologis yang berperan dalam menentukan apakah pembuahan dan implantasi akan berhasil.
Tips meningkatkan peluang kehamilan
Jika Anda dan pasangan sedang berusaha untuk hamil, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
1. Kenali siklus ovulasi. Gunakan alat prediksi ovulasi atau aplikasi pelacak siklus menstruasi untuk menentukan waktu ovulasi. Hubungan seks selama tiga hari sebelum ovulasi hingga hari ovulasi adalah waktu yang paling ideal.
2. Hidup sehat. Pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari rokok serta alkohol, dapat meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun wanita.
3. Konsultasi dengan dokter. Jika Anda sudah mencoba selama lebih dari satu tahun tanpa hasil, konsultasikan dengan spesialis kesuburan. Dokter dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi potensi masalah yang mungkin menjadi penghambat.
4. Kurangi stres. Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan mengganggu ovulasi. Pastikan Anda dan pasangan memiliki waktu untuk relaksasi.
5. Gunakan pelumas ramah sperma. Jika memerlukan pelumas, pastikan memilih yang tidak membahayakan sperma sehingga tidak mengurangi peluang kehamilan.
Jadi, apakah sekali berhubungan bisa langsung hamil? Jawabannya adalah mungkin, tapi tidak selalu. Banyak faktor yang harus mendukung proses ini, seperti waktu ovulasi, kualitas sperma dan sel telur, serta kondisi kesehatan keduanya.
Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, fokuslah pada strategi yang meningkatkan peluang keberhasilan, seperti memahami siklus ovulasi, menjalani gaya hidup sehat, dan rutin berkonsultasi dengan dokter. Namun, jika kehamilan tidak menjadi tujuan Anda saat ini, pastikan selalu menggunakan kontrasepsi yang tepat. (M&B/Ayu/RF/Foto: Freepik)
