
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Sebagai orang tua, kesehatan anak merupakan prioritas utama. Salah satu cara terbaik untuk memastikan buah hati Anda tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit adalah dengan memperkuat daya tahan tubuh mereka. Untuk itu Anda bisa memberikan Si Kecil vitamin untuk daya tahan tubuhnya.
Vitamin memegang peranan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Vitamin bukan hanya sekedar zat gizi yang mendukung tumbuh kembang, tapi juga merupakan benteng perlindungan alami yang membantu tubuh anak melawan infeksi dan penyakit.
Mengapa vitamin penting untuk daya tahan tubuh anak?
Vitamin berperan penting dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh anak. Apalagi, sistem kekebalan tubuh anak masih dalam tahap perkembangan dan sangat rentan terhadap infeksi, sehingga tubuh Si Kecil membutuhkan dukungan ekstra untuk melawan patogen penyebab penyakit.
Salah satu cara terbaik untuk memperkuat sistem imun anak adalah dengan memastikan ia mendapatkan asupan vitamin yang cukup. Vitamin berperan penting dalam metabolisme anak. Kekurangan vitamin tertentu akan melemahkan daya tahan tubuh, membuatnya mudah sakit, serta memengaruhi proses pertumbuhannya.
Secara keseluruhan, pemberian vitamin yang tepat akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi kesehatan anak, bukan hanya dalam meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimalnya.
Vitamin yang penting untuk daya tahan tubuh anak
Untuk mendukung daya tahan tubuh anak, ada beberapa vitamin penting yang harus Si Kecil konsumsi secara teratur. Setiap vitamin memiliki peran unik dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi anak dari penyakit. Berikut ini beberapa vitamin yang sangat penting untuk daya tahan tubuh anak.
1. Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai salah satu vitamin utama untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin ini membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan komponen utama dalam sistem imun. Selain itu, vitamin C memiliki sifat antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Tak heran jika asupan vitamin C yang cukup akan membuat tubuh anak lebih kuat melawan infeksi virus atau bakteri. Beberapa makanan sumber vitamin C antara lain jeruk, strawberry, kiwi, paprika, dan brokoli.
2. Vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk fungsi sistem imun yang optimal. Kekurangan vitamin D pada anak dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan dan gangguan imun lainnya. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sekaligus mendukung respons imun terhadap patogen. Vitamin D terdapat pada sinar matahari, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, serta kuning telur.
Baca juga: Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Tulang yang Perlu Anda Tahu
3. Vitamin A
Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan lapisan sel tubuh, termasuk kulit, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi. Vitamin ini juga membantu meningkatkan respons imun tubuh, terutama pada anak yang sedang tumbuh. Sumber vitamin A misalnya wortel, ubi jalar, dan bayam.
4. Vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin E membantu meningkatkan produksi sel darah merah yang penting untuk kekebalan tubuh. Makanan sumber vitamin E antara lain kacang-kacangan, biji bunga matahari, alpukat, dan minyak sayur.
5. Vitamin B6
Vitamin B6 sangat penting untuk produksi dan fungsi sel darah putih yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi. Kekurangan vitamin B6 dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak. Vitamin B6 dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, pisang, daging ayam, dan kentang.
6. Folat (vitamin B9)
Folat mendukung pembentukan sel darah merah yang sehat dan memengaruhi fungsi sistem imun Si Kecil. Moms bisa mendapatkan sumber folat dari sayuran hijau, kacang-kacangan, jeruk, dan roti gandum.
Ingatlah bahwa menjaga keseimbangan asupan vitamin akan membantu memperkuat daya tahan tubuh anak, mengurangi risiko infeksi, dan mendukung pertumbuhannya secara optimal. Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan dokter guna memantau kesehatan Si Kecil ya, Moms. (M&B/Yesika/SW/Foto: Freepik)