Love We Do menjadi tema M&B Fair 2014. Makna tema itu adalah bagaimana kita bisa mewujudkan cinta dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Dari cinta tersebut, diharapkan cinta kemudian menyebar ke lingkup yang lebih luas. Tujuan akhirnya adalah semua anak di dunia akan menerima cinta kasih yang layak. Di ajang M&B Fair, cinta disebarkan melalui talk show dan acara pendukung lainnya di panggung M&B Fair.
Mulai dari Rumah
Miss Indonesia 2005, Imelda Fransisca, ambassador Wahana Visi Indonesia, salah satu mitra yang digandeng Mother&Baby, mengatakan bahwa cinta paling dasar harus didapat anak melalui hak-hak mereka. Setiap anak memiliki 4 hak dasar yaitu untuk hidup, untuk bertumbuh kembang, berpartisipasi, dan dilindungi. "Anak yang dicintai oleh orangtuanya akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, menghargai sesama, dan akan mencintai sesama dan lingkungannya. Untuk mewujudkan itu semua, orangtua harus membentuk lingkungan hidup yang layak untuk anak. Lingkungan layak adalah lingkungan yang bisa memberikan hak-hak anak secara penuh," kata Imelda dalam talk show Lingkungan Layak Anak Dimulai dari Rumah.
Mencintai anak diwujudkan juga dengan memberikan gizi terbaik. Untuk bayi, gizi terbaik adalah Air Susu Ibu. Untuk ASI yang terpenuhi, Meutia Ananda, Ketua Pokja AIMI ASI Jawa Timur, menyarankan ibu mempersiapkan mental dan fisik untuk memberikan ASI. "ASI adalah sumber gizi terbaik untuk fisik anak. ASI juga cara membangun mental Si Kecil sebab melalui proses menyusui, bonding ibu dan anak terjalin dengan maksimal," kata Meutia.
Cinta juga dapat diwujudkan dengan membangun lingkungan yang bersih. Dokter Lula Kamal, narasumber talk show "Melindungi Anak dari Kuman" yang didukung oleh Sleek Baby, mengatakan, "lingkungan bersih akan membuat anak sehat. Anak yang sehat akan penuh semangat menjelajahi lingkungannya sehingga ia akan bertumbuh dan berkembang maksimal."
Mengajarkan kebiasaan hidup bersih akan membuat kehidupan Si Kecil sehat. Kelak, ia akan menebarkan kebiasaan baik itu ke lingkungan yang lebih luas. "Kebiasaan sederhana, misalnya mencuci tangan jika diajarkan sejak dini akan melekat di dalam diri anak sehingga ia akan terbiasa hidup sehat dan nanti ia akan membawa kebiasaan itu ke lingkungan yang lebih luas," tambah Lula.
Menebarkan Senyum
Cara lain menebarkan cinta adalah dengan memberikan senyuman. Psikolog pendidikan anak usia dini, Imelda Gautama, mengatakan anak yang terbiasa diasuh dengan penuh ketulusan dan senyum dari orangtuanya akan mengikuti kebiasaan itu. "Senyuman memberi semangat dan kebahagiaan. Senyum seorang anak akan menjadi kebahagiaan orangtuanya, begitu pun sebaliknya. Anak yang tumbuh di lingkungan bahagia akan menjadi pribadi unggul di masa depan," kata Imelda di talk show "Smiling Baby, Smiling Family" yang disponsori Merries.
Sponsor utama M&B Fair, blibli.com, mengajarkan cinta melalui cara bijaksana mengatur keuangan keluarga. Keluarga yang cerdas mengatur keuangan, akan terhindar dari stres sehingga lebih mudah meuwujudkan cita-citanya. Salah satu jalan untuk mengatur keuangan adalah dengan mempelajari cara menjadi pembelanja yang cerdas dan cermat. Lewat talk show "How to be a Smart Spender with BCA", blibli.com mengajarkan cara tepat mengatur keuangan keluarga. Cara paling utama adalah dengan menetapkan anggaran dan mengatur pengeluaran uang sesuai dengan prioritas dan kebutuhan. Untuk belanja, orangtua harus cermat pula memilih cara berbelanja hemat.
Demikianlah pesan cinta diwujudkan di ajang M&B Fair. sekarang, giliran Moms mempraktekan semua ilmu yang telah disebar di ajang itu. Sampai jumpa lagi di M&B Fair berikutnya dan nantikan "ilmu" menarik lain yang akan kami sebarkan! (Sandra Ratnasari)
