Selain mengeratkan bonding antara Anda dan Sang Bayi, mengajak Si Kecil mengobrol ternyata juga berhubungan dengan kemampuan pendengarannya, lho! Dilansir melalui M&B AU, Mari Fagan dari University of Missouri, AS, menyebutkan, “Mendengar adalah aspek kritis bayi untuk memotivasi mereka mengoceh.”
Studi terbaru ini dilakukan dengan menginvestigasi 27 bayi normal serta 16 bayi yang pendengarannya terganggu. Ternyata, bayi-bayi yang mengalami gangguan pendengaran secara signifikan jarang diajak mengobrol oleh orangtuanya dibandingkan para bayi dengan pendengaran yang normal.
Setelah bayi-bayi dengan pendengaran terganggu melakukan implan koklea, mereka jadi lebih sering bergumam dan mengoceh. Bahkan, 4 bulan kemudian perkembangan bahasa mereka sudah setara dengan bayi normal lainnya! Jadi, asal bayi sering mendengarkan suara, semakin cepat pula perkembangan bahasanya. ( Sagar/DT/Dok. M&B)
- Tag:
- bayi
- pendengaran
- bahasa
- bicara
