Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Pernahkah Anda berpikir apa saja yang sudah Anda lakukan 10 tahun ke belakang? Saat melakukan introspeksi diri, Anda pasti menemukan kebiasaan kurang baik, sifat buruk dan melewatkan kesempatan emas yang sudah ada di depan mata. Nah, selagi tahun 2015 baru dimulai, mengapa tidak mencoba memperbaiki diri? Dilansir melalui Huffingtonpost, di tahun baru ini Anda dapat :

 

Lebih Baik
Yaitu menjadi ibu, istri, saudara, anak, teman, dan kolega kerja yang lebih baik. Mungkin tahun lalu Anda tidak punya waktu berkumpul bersama teman karena sibuk mengurus Si Kecil yang baru lahir atau melupakan hari ulang tahun orangtua Anda karena sedang menggarap projek besar di perusahaan. Di tahun yang baru ini, cobalah meluangkan waktu dan adil terhadap setiap orang dalam kehidupan Anda. Jangan hanya berinteraksi melalui sosial media, tapi bertemulah atau sekadar menelepon. Ini akan membuat Anda dan orang-orang di sekitar Anda menjadi lebih bahagia.

 

Percaya
Berhentilah memaksakan semuanya, karena apa yang seharusnya terjadi pasti akan terjadi. Mulai dengan mempercayai bahwa semua hal baik akan tercapai dan jangan merangkai pikiran-pikiran negatif di benak Anda. Pasti Anda akan lebih tenang menghadapi segala situasi dalam kehidupan.

 

Buat Sesuatu
Jangan takut untuk memulai sesuatu meskipun hasilnya tidak sempurna. Anda ingin belajar menjahit? Lakukan! Siapa tahu Anda bisa membuat pakaian untuk Si Kecil dan tidak perlu repot-repot membelinya lagi. Kalaupun hasilnya tidak sesuai dengan keinginan Anda, tidak apa-apa. Si Kecil pasti akan tetap memakainya dengan senyum senang.

 

Bersyukur
Sebelum Anda pergi tidur, ingatlah seluruh rangkaian hari Anda dan bersyukur. Jika Anda merasa hari Anda sangat buruk, tetaplah bersyukur karena Anda bisa memetik pelajaran dari pengalaman tersebut.

 

Membuka Hati
Bila Anda terus-menerus berkubang dalam kesedihan, kemarahan, atau rasa dendam, mulailah belajar untuk membuka hati Anda dan melepaskan seluruh perasaan negatif tersebut. Ingatlah bahwa Anda tidak akan pernah merasa tenang serta selalu merasa terbebani, sampai Anda membuka hati.

 

Tidak Terlalu Serius
Setiap orang pasti menemukan masalah dalam kehidupannya. Namun, cobalah menemukan alasan untuk menertawakan masalah tersebut sesekali. Kalau soal ini, Anda bisa menyontek sudut pandang Si Kecil dalam melihat dunia sebab ia ahlinya.

 

Penasaran
Orang dewasa umumnya malu untuk meminta tolong atau minta diajarkan sesuatu karena takut disepelekan. Padahal, dengan mengucapkan, “Saya tidak mengerti, bisa tolong ajarkan saya melakukan ini?” maka Anda akan menemukan sesuatu hal yang baru untuk dipelajari. Ini artinya, Anda berani melangkah dari zona nyaman Anda dan berusaha mengerti dari perspektif orang lain. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)