Suplemen vitamin biasanya dikonsumsi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh. Namun, apakah bayi di bawah usia satu tahun memerlukan suplemen vitamin ini?
Situs www.kellymom.com menyebutkan bahwa suplemen vitamin tambahan bukanlah hal yang penting untuk kesehatan selama bayi masih mengonsumsi ASI. The American Academy of Pediatrics dalam jurnalnya yang berjudul Breastfeeding and The Use of Human Milk pun menyebutkan bahwa sebaiknya bayi, terutama yang baru lahir, tidak diberikan suplemen tambahan apapun, kecuali untuk alasan medis.
Masalah Kesehatan
Lalu, alasan-alasan medis apa saja yang mengindikasikan seorang bayi harus diberi vitamin tambahan? Dr. Phan Oto S, SpA, Spesialis Anak dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta, menyebutkan beberapa masalah kesehatan ini diantaranya adalah bayi yang lahir prematur, bayi dengan pertumbuhan yang lambat, dan bayi dengan beberapa penyakit tertentu. Pemberian suplemen vitamin tambahan sangat diperlukan oleh bayi dengan kondisi-kondisi ini agar perkembangan dan pertumbuhannya bisa berjalan baik.
ASI Saja Cukup
Semua orang pasti setuju bahwa ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi. Di dalam ASI terkandung segala nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi minimal hingga usia enam bulan. Setelah usia enam bulan, jika bayi tidak mengalami kesulitan mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan jumlah yang cukup untuk usianya, maka suplemen vitamin tidak diperlukan. Suplemen baru menjadi alternatif ketika si kecil benar-benar susah makan atau memiliki masalah kesehatan yang kronis. Namun, untuk pemberiannya, silahkan konsultasikan dengan dokter anak Anda, karena kelebihan vitamin tertentu dalam tubuh bisa menimbulkan masalah kesehatan. (OCH/ Dok. Free Digitalphoto)
