Jika Anda tengah menyapih Si Kecil, hindari melakukan hal berikut, agar Si Kecil tidak trauma atau merasa ditolak.
1. Mengoleskan puting susu dengan obat merah, jamu-jamuan, atau dengan memberi plester bukanlah cara yang tepat. Hal ini akan membuat anak merasa trauma dan ditolak oleh Sang Ibu. Dalam jangka panjang, akan berdampak buruk bagi psikologis anak. Menyapihlah dengan cinta, bukan dengan meninggalkan trauma.
2. Kecuali mendesak, hindari menitipkan anak dengan tiba-tiba pada saudara atau kerabat dekat selama berhari-hari. Kebanyakan anak memiliki proses adaptasi yang tidak cepat. Anak-anak membutuhkan waktu untuk dapat merasa nyaman dengan lingkungan baru. Proses penyapihan dengan cara menitipkan ke tempat lain membuat anak merasa tertekan karena ia harus beradaptasi dengan dua kondisi sekaligus, yaitu kehilangan ASI dan berada di tempat baru.
3. Jangan menawarkan ASI sebagai senjata untuk menenangkan anak ketika menangis, marah, atau terjatuh. Carilah cara pengalihan yang lebih positif lainnya, seperti mengajak melihat binatang atau dengan bernyanyi.
4. Hindari pemaksaan. Jika proses menyapih telah lama dilakukan, namun belum juga berhasil, Ibu perlu mencari tahu penyebabnya. Kemungkinan anak belum siap atau berada dalam kondisi psikologis yang tidak baik, seperti sedih atau tertekan. (OCH/ Dok. Free Digitalphotos)
