Banyak orang mengalami masalah keuangan, namun tidak mampu memahami dengan baik apa yang menjadi penyebabnya. Agar hal itu tidak terjadi terhadap Anda, ketahui apa saja yang dapat menyebabkan munculnya masalah keuangan, seperti berikut ini.
Tidak Memiliki Dana Darurat
Kepemilikan dana darurat sangat penting bagi kehidupan, sebab Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Misalnya, saat Si Kecil mendadak sakit dan memerlukan biaya perawatan besar atau Anda mendapatkan PHK. Dengan adanya dana darurat, kondisi ini tidak akan terlalu memberatkan Anda. Jika tidak, kondisi tersebut pasti akan membuat Anda kelimpungan.
Tidak Pahami Keinginan dan Kebutuhan
Coba diingat, berapa kali Anda belanja hanya berdasarkan keinginan dan bukan kebutuhan? Ya! Salah satu penyebab masalah keuangan adalah Anda tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Karenanya, saat berbelanja buatlah daftar barang-barang yang akan dibeli, kemudian tanyakan kepada diri sendiri, apakah Anda benar membutuhkan atau hanya menginginkannya saja.
Tidak Punya Catatan Pengeluaran
Memiliki catatan pengeluaran akan membantu Anda dalam mengontrol aliran uang yang keluar dari dompet atau tabungan. Selain itu, Anda pun akan lebih dimudahkan dalam melakukan perencanaan keuangan. Anda dapat membuat catatan pengeluaran ini menggunakan aplikasi-aplikasi yang dimiliki oleh smartphone yang Anda miliki.
Gaya Hidup Melebihi Kemampuan
Pastikan setiap pengeluaran yang Anda lakukan sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan pernah menghamburkan uang untuk membeli sesuatu hanya karena ingin 'terlihat' dan dipuji. Berusahalah untuk tidak membuat tumpukan utang Anda semakin tinggi hanya karena ingin dilihat mampu mengikuti gaya hidup masa kini.
Tidak Dapat Menolak Tawaran
Berhati-hatilah terhadap iklan dan penawaran penjualan barang yang dilakukan oleh teman atau anggota keluarga Anda. Banyak orang yang terpaksa boros, karena tidak dapat menolak tawaran yang datang kepadanya. Jika Anda memang tidak membutuhkan barang tersebut, lakukan penolakan dengan tegas. Jangan membeli sesuatu hanya karena membela perasaan 'tidak enak'. (Dina Christin/DC/Dok. Freedigitalphotos)
