Mengenali gejala gangguan tiroid memang sulit, karena tanda yang tampak awalnya nyaris tidak terlihat, hingga gangguan ini terus berkembang secara bertahap. Selain itu, gangguan tiroid juga seringkali mengalami salah diagnosis, sehingga dianggap sebagai gejala gangguan lain.
Gangguan hipertiroid dan hipotiroid memiliki beberapa gejala, yang saling berlawanan. Seseorang dengan hipertiroid atau jika tiroid terlalu aktif, umumnya mengalami beberapa gangguan hormon, seperti cemas, gelisah, dan mudah marah. Hipertiroid juga cenderung membuat penderitanya sering kelelahan dan lemah otot. Selain itu, denyut jantung cenderung cepat dan berdebar-debar, sulit tidur, tangan gemetar, rambut rapuh, kehilangan berat badan meskipun pola makan normal, sering buang air besar, kulit menipis, keringat berlebih, serta periode menstruasi abnormal.
Sedangkan, pasien dengan gangguan hipotiroid atau tiroid yang kurang aktif bisa saja mengalami gejala fisik seperti kelelahan dan mengantuk, mudah kedinginan, kram otot, mengalami kenaikan berat badan meski diet, depresi, menstruasi yang abnormal atau gangguan kesuburan lain, rambut yang tipis, kuku rapuh, serta kulit kering. Penderita hipotiroid juga sering mengalami nyeri otot dan libido yang cenderung menurun. (Aulia/DT/dok.dailymail)
BACA JUGA: Waspada Kelainan Tiroid
