Bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau BBLR (bayi berat lahir rendah) merupakan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gr tanpa memandang usia kehamilan. Karenanya, bayi BBLR tidak mesti terlahirkan prematur.
Prof. Dr. Hj. Rulina Suradi, Sp.A(K), IBCLC., konsultasi neonatiologi dan laktasi di RSB Asih, Jakarta, menjelaskan ada 2 jenis bayi BBLR, yaitu bayi yang lahir terlalu dini (prematur) dan bayi yang mengalami gangguan pertumbuhan atau dikenal dengan istilah PJT (pertumbuhan janin terhambat) selama dalam rahim (bisa prematur atau cukup bulan).
Prof. Rulina menjabarkan pembagian berat lahir bayi, sebagai berikut :
1. Bayi berat lahir lebih : berat lahir di atas 3.800 gr
2. Bayi berat lahir cukup : berat bayi antara 2.500 – 4.000 gr
3. Bayi berat lahir rendah : berat bayi kurang dari 2.500 gr tanpa melihat usia kehamilan
4. Bayi berat lahir sangat rendah : berat bayi kurang dari 1.500 gr tanpa melihat usia kehamilan
5. Bayi berat lahir amat sangat rendah atau ekstrem : berat bayi kurang dari 1.000 gr tanpa melihat usia kehamilan.
Ada banyak masalah-masalah kesehatan neonatal yang bisa dialami bayi BBLR. Semua masalah ini umumnya juga terjadi pada bayi-bayi prematur, seperti respiratory distress syndrome (RDS), apnea of prematurity, gangguan suhu tubuh, anemia, serta bronchopulmonary dysplasia (BPD). (Vya/Sagar/Dok. M&B)
Ingin tahu masalah kesehatan lain yang menyerang bayi BBLR serta penjelasannya? Cek di majalah Mother&Baby edisi April 2015!
