Terdengar mustahil namun hal ini nyata terjadi, seorang ibu melahirkan bayinya dengan kondisi otak yang tidak berfungsi (mati otak). Karla Perez, 22 hamil 2 minggu ketika mengeluh sakit kepala parah sebelum ambruk di rumahnya di Waterloo, Omaha, Nebraska pada Februari lalu. Dokter mendiagnosis Karla terkena intacranial haemmorrhage (perdarahan otak) dan setelah menjalani tes dokter menyatakan Karla mengalami kondisi mati otak.
Namun keluarga Karla mendorong tim dokter di Methodist Women's Hospital untuk melakukan segala kemungkinan agar bayi di dalam rahimnya bisa diselamatkan. Karena usia kandungan baru 22 minggu, mustahil untuk janin dapat bertahan hidup di luar rahim. Akhirnya dokter di rumah sakit tersebut menyanggupi untuk mempertahankan kehamilan Karla selama mungkin, minimum 24 minggu.
Selama 7 minggu janin terus mengalami perkembangan, namun pada 4 April lalu tubuh Karla tidak lagi bisa menerima bantuan medis. Akhirnya dokter melakukan operasi caesar dan bayi dalam rahimnya berhasil dilahirkan.
Baby Angel, nama bayi Karla lahir dengan bobot sangat kecil dan segera dirawat secara intensif di unit perawatan khusus serta dibantu bernapas dengan tabung. Dibutuhkan 100 dokter dan petugas untuk memantau kondisi Karla selama ia dirawat di rumah sakit.
Karla tidak bisa bertahan hidup dan anggota keluarganya mendonorkan organnya untuk menyelamatkan pasien yang lain.
Karla Perez adalah wanita pertama di AS sejak 1999 yang berhasil menjalani perpanjangan kehamilan dalam kondisi otak tidak berfungsi. Paramedia berhasil melanjutkan kehamilan selama 54 hari. Menurut dokter yang merawat Baby Angel, kondisi bayi tersebut dalam keadaan stabil dan tidak mengalami komplikasi parah. Baby Angel masih dirawat di dalam inkubator.
(Meiskhe/DT/dok.DailyMail)
Baca Juga:
Bayi Lahir dengan Kepala Berbentuk Hati
Bayi Lahir Dengan Gastroschisis
Bumil Rajin Olahraga, Bayi Lahir Cerdas!
Virus Zika Sebabkan Bayi Lahir Berkepala Kecil
Penyebab Pertumbuhan Janin Terhambat
- Tag:
- bayi
- melahirkan
- mati_otak
- prematur