Bukan hanya sebagai ibadah, puasa juga dipercaya dapat membantu membersihkan tubuh dari berbagai racun yang mengakibatkan masalah kesehatan. Namun, rasa tidak nyaman di dalam perut ketika menjalani puasa seringkali dirasakan. Hal tersebut terjadi karena minimnya asupan yang masuk ke perut, sehingga produksi asam lambung terus meningkat. Itulah yang membuat perut dan tenggorokan Anda terasa seperti terbakar. Untuk menguranginya, lakukan beberapa cara dan tips berikut agar Anda nyaman berpuasa.
1. Minum Air Secukupnya
Saat menuju imsak, kita seringkali minum air sebanyak-banyaknya dengan harapan dapat mengurangi rasa haus dan mengganti cairan tubuh harian saat berpuasa. Cara ini sebenarnya kurang tepat, karena terlalu banyak minum air malah bisa membuat perut dan lambung Anda terasa penuh. Bahkan, hal ini juga dapat memproduksi asam lebih banyak untuk mulai mencerna makanan. Lebih baik Anda minum air putih dengan frekuensi yang lebih sering dalam selang waktu berbuka hingga imsak, daripada langsung sekali menenggak air dalam jumlah yang besar. Anda juga dapat mengonsumsi buah yang kaya mineral, seperti pisang, pir, jambu, dan semangka, atau konsumsi sayur saat sahur untuk mengurangi rasa haus Anda.
2. Minum Air Hangat
Mendahulukan berbuka puasa dengan air hangat akan sangat membantu Anda mengatasi nyeri di lambung Anda. Tidak hanya saat berbuka, minum air hangat saat sahur juga akan sangat membantu. Secara tidak langsung hal ini juga bisa melatih kebiasaan Anda untuk minum air hangat yang tentu aman untuk lambung Anda.
3. Kurangi Minuman Olahan
Minum jus atau air jeruk memang tidak dilarang saat puasa. Namun, air putih memang yang paling sehat. Ada baiknya, selama berpuasa kurangi minuman dengan olahan dan tambahan lainnya seperti jus, terutama jus lemon yang dapat memicu asam lambung Anda. Sebaiknya utamakan air putih.
4. Tidur di Atas Bantal
Jika Anda punya kebiasaan tidur tanpa menggunakan bantal, lambung Anda akan lebih mudah mengirimkan asam sampai ke tenggorokan. Tidur dengan menggunakan bantal ternyata dapat mengurangi kemungkinan asam yang naik ke atas tenggorokan. Cara ini juga akan membantu mencegah sakit tenggorokan di pagi hari. (Aulia/DT/freedigitalphotos)
