Kehidupan yang hanya berkutat dengan anak dan keluarga, terutama di masa-masa pasca-melahirkan, tak jarang membuat ibu menjadi stres bahkan depresi. Hal yang justru akan menyeret Anda kepada banyak masalah, bisa dari gangguan tidur hingga menurunnya pasokan ASI. Itu mengapa, para ahli menyarankan para ibu untuk menikmati me-time.
Me-time atau waktu yang Anda habiskan sendirian atau bersama teman sambil bergosip dan tertawa yang membuat Anda sejenak melupakan apa yang sedang terjadi. Me-time membuat hati dan pikiran menjadi relaks. Bukan hanya itu, ini sekaligus pula mengingatkan kita bahwa ada dunia lain di luar sana yang tidak melulu melibatkan rengekan bayi dan tisu basah.
Masalahnya banyak ibu yang enggan menyisihkan waktu untuk dirinya sendiri karena merasa itu akan membuatnya gagal menjadi orang yang sudah sepatutnya meluangkan waktu bagi buah hatinya. Moms, memanjakan diri bukanlah tindakan yang egois, loh. Akan halnya pasangan, keluarga, orangtua, dan teman, waktu yang Anda habiskan bersama diri sendiri bisa menjaga jiwa dan raga tetap seimbang. Jiwa dan raga yang sehat adalah hal penting yang patut kita miliki untuk membina hubungan yang baik, entah itu dengan anak atau suami.
Lagipula, jujur, bukankah di saat gembira kita dapat memberikan yang terbaik bagi orang lain? Jadi, cobalah untuk sedikit lunak terhadap diri sendiri. Jangan sungkan untuk bersenang-senang. Pergi ke mal bersama teman, menonton film terbaru, makan makanan yang Anda suka, lalu pulang dengan suasana hati yang optimal. Anda senang, anak pun senang karena ia bertemu dengan ibu yang bahagia.
(Fifi Juliana/DT/dok.freedigitalphotos)
