Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Hypnoparenting (1): Pakai Kata Positif

Hypnoparenting (1): Pakai Kata Positif

Segala sesuatu yang didengar dan dilihat, lebih mudah terserap dalam otak. Menurut motivator dan dream planner, A. Zae Hanan, alam bawah sadar manusia tidak dapat memilah mana informasi yang baik dan benar, semua informasi yang diterima akan diserap seluruhnya. Informasi yang masuk ke alam bawah sadar akan memengaruhi pemahaman seseorang pada suatu hal.

 

Bahayanya, alam bawah sadar memiliki kekuatan 7 kali lebih dahsyat dibanding kekuatan alam sadar. Jika orang dewasa saja dapat terpengaruh, maka anak-anak akan lebih mudah pula terpengaruh.

 

Menurut Zae Hanan, untuk membuat alam bawah sadar anak hanya dipengaruhi hal-hal positif, orangtua perlu melakukan hypnoparenting dan dream planning. Salah satu cara yang dilakukan dalam hypnoparenting adalah berkomunikasi pada Si Kecil dengan memakai kata positif.

 

Saat Anda membaca artikel ini, gelombang otak Anda berada di posisi Beta, artinya otak bekerja dengan aktif dan Anda sedang sadar sepenuhnya. ”Sekarang, saya akan mengatakan, 'Jangan bayangkan kuda memakai sepatu olahraga!'. Saya yakin, Anda malah membayangkan seekor kuda memakai sepatu olahraga,” kata Zae Hanan.

 

Intinya, karena otak tidak bisa memilah hal positif dan negatif, maka Anda harus membuang semua hal negatif di dalam kata-kata Anda. Caranya adalah sebagai berikut.

 

1. Buang kata JANGAN!
Daripada Anda mengatakan ”Jangan nakal!” dan Si Kecil malah semakin nakal, sebaiknya Anda mengatakan, ”Kamu anak baik!” dan dilanjutkan dengan kata-kata positif lainnya.

 

2. Memadukan kata POSITIF dan NEGATIF
Anda pasti pernah mengatakan kepada Si Kecil, ”Suka banget ya membantah Ibu!” Menurut Zae Hanan, kata-kata itu tidak akan memberi hasil positif karena alam bawah sadar Si Kecil akan menyerap bahwa ia suka membantah kata-kata Anda. Jadi, sebaiknya kata yang Anda pakai adalah, ”Anak pintar pasti menurut sama ibu.”

 

3. Memakai PERUMPAMAAN
Jika ingin Si Kecil melakukan keinginan Anda, maka kata yang dipakai sebaiknya tegas, bukan yang mengandung perumpamaan. Kata-kata,”Lebih baik dan hebat, kamu pakai baju sendiri” akan lebih efektif dibanding, ”Kalau kamu pakai baju sendiri, kamu pintar”.

 

4. Membuat PERBANDINGAN
Belum tentu anak akan suka dibandingkan dengan orang lain. Daripada membanding-bandingkan, lebih baik Anda memilih kata-kata positif yang berfokus pada Si Kecil, contohnya, ”Ayo belajar lebih giat. Kamu kan mau jadi dokter!”

 

5. Memakai kata PENUNDAAN
Gunakan kata ”mulai sekarang” bukan ”nanti”, jika Anda ingin Si Kecil segera melakukan apa yang Anda minta. (SR/Aulia/dok.M&B)