Moms, apa yang Anda lakukan ketika harga kebutuhan pokok terus meningkat? Padahal, penghasilan yang diterima tidak bertambah sama sekali. Jika sudah seperti ini, Anda harus cerdik mengelola penghasilan dan pengeluaran rumah tangga. Jangan sampai kebutuhan yang diperlukan tidak tercukupi. Ikuti tips yang diberikan oleh Ligwina Poerwo-Hananto, Founder&CEO QM Financial, berikut ini.
Potong Pengeluaran Tersier
Terkadang hanya karena ingin mengikuti gaya hidup, Anda sampai bingung memisahkan mana kepentingan primer, sekunder, dan tersier. Sekarang, pilah macam kebutuhan rumah tangga Anda. Dahulukan kebutuhan primer, lalu sekunder. Jika memang tidak perlu, kebutuhan tersier bisa dikesampingkan. Kebutuhan ini termasuk membeli gadget baru, mengajak anak liburan ke luar kota atau luar negeri, dan kebutuhan lain yang sifatnya hanya sebagai pemuas saja.
Cari Barang Pengganti
Tidak cukup memotong kebutuhan tersier saja, Anda bisa memangkas pengeluaran dengan menggunakan barang pengganti. Di sini, Anda dipaksa untuk lebih kreatif sebagai ibu rumah tangga. Misalnya, Anda bisa memilih produk dengan label lokal yang harganya lebih murah. Atau, jika Anda ingin membeli pakaian baru untuk anak, Anda bisa mengkreasikan pakaian kakaknya untuk diturunkan ke adiknya. Be creative!
Ubah Kebiasaan Hidup
Hal ini menjadi salah satu yang terbilang sulit untuk dilakukan. Sebuah kebiasaan yang sering dilakukan tidak mudah untuk diubah. Tetapi, Anda juga perlu mengetahui kemampuan diri sendiri dengan baik. Jika memang gaya hidup yang Anda jalani saat ini tidak sesuai dengan kemampuan, tinggalkan secara perlahan. Bagaimana pun Anda harus bisa memenuhi kebutuhan utama, bukan hanya memuaskan gaya hidup saja! (Deonisia/DC/Dok. M&B)
