Semua bayi sesungguhnya foto model andal yang memiliki begitu banyak ekspresi dan pose bagus untuk difoto. Namun, Anda tidak akan pernah bisa mengaturnya untuk bergaya. Karenanya, Anda perlu memahami tips dan trik memotret bayi agar bisa mengabadikan pose terbaiknya seperti berikut ini.
Rencanakan Waktunya
Setiap bayi tentu memiliki ritual untuk makan, tidur, mandi dan bermain. Di sinilah, Anda sebagai orangtua harus jeli menentukan waktu terbaik Si Bayi untuk difoto. Temukan waktu di mana ia berada dalam kondisi paling ceria. Setiap bayi berbeda, ada yang sangat bersemangat di pagi hari sehabis mandi, tetapi ada juga yang lebih ceria di sore hari. Dengan menemukan waktu yang tepat, sesi foto bayi pun akan berlangsung lebih mudah.
Lingkungan Nyaman
Jangan tiba-tiba muncul dengan kamera dan langsung memotret Si Bayi bertubi-tubi, apalagi menggunakan flash. Anda hanya akan memancing kemarahannya dan justru kehilangan momen terbaik. Buat bayi merasa nyaman dengan kamera terlebih dahulu, biarkan ia melihat gambar-gambar di dalamnya. Anda juga dapat menggunakan musik untuk mendukung kelancaran pemotretan. Pasanglah musik-musik lembut jika bayi Anda baru lahir agar ia merasa tenang. Untuk sesi foto yang lebih atraktif dengan bayi berusia lebih besar, Anda boleh memasang lagu dengan irama lebih cepat.
Sesuaikan dengan Usianya
Tantangan Anda dalam mengabadikan momen terbaik Si Kecil akan terasa berbeda sesuai dengan tingkatan usianya. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui dengan pasti angle apa saja yang cocok bagi bayi dan mengeksplorasi berbagai ide dari sana.
0-3 Bulan
Bayi di usia ini belum melakukan banyak pergerakan dan mayoritas kegiatan mereka adalah tidur. Jadi, yang bisa Anda lakukan adalah memotretnya dalam berbagai pose tidur dan ketika ia sedang digendong oleh teman-teman atau keluarga. Jangan lupa untuk mengambil gambar close-up dari setiap bagian tubuhnya, seperti tangan atau kakinya.
3-6 Bulan
Saat ini, bayi sudah bisa mengangkat kepala dan dadanya ketika mereka tengkurap. Anda pun dapat memotretnya dengan meletakannya di lantai, di tempat tidur, atau saat berhadapan berdua dengan Anda, seperti sedang mengobrol dalam posisi tengkurap. Untuk hasil gambar yang lebih menarik dan artistik, Anda dapat memotret bayi di atas tumpukan beberapa selimut atau meletakkannya di sofa dalam posisi telanjang.
6-9 Bulan
Kebanyakan bayi di usia ini mulai bisa duduk dan makan sendiri dengan finger food. Anda bisa menjadi lebih kreatif dalam mengabadikan momen Si Bayi dengan meng-candid saat ia sedang sibuk makan atau bermain.
9-12 Bulan
Di usia ini, bayi Anda sudah mulai bisa mengambil mainan dan belajar berjalan. Potretlah saat ia sedang sibuk bermain dengan selimut atau boneka hewan favoritnya. Abadikan juga saat-saat di mana ia belajar berjalan dengan berpegangan pada Anda atau benda-benda yang ada di sekeliling rumah. Ingat! Jangan sampai Anda ketinggalan momen saat ia berhasil melakukan langkah pertamanya. (Dina/DC/Dok. M&B)