Biaya terkadang menjadi halangan seseorang dalam memenuhi kesejahteraan hidupnya. Tak heran, banyaknya kasus kematian yang terjadi karena ketidakmampuan membayar biaya kesehatan. Tidak hanya orang dewasa, angka kematian bayi pun terus meningkat, terlebih pada bayi yang lahir prematur.
Melihat kondisi tersebut, Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA, lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia pun menciptakan Inkubator Grashof, sebuah inkubator portable yang hemat energi. Profesor Raldi pun secara sukarela meminjamkan inkubator temuannya tersebut kepada golongan pra-sejahtera yang memiliki bayi prematur.
"Alat ini bertujuan mengurangi angka kematian bayi prematur di kalangan masyarakat kurang beruntung, yang tidak mampu menyewa inkubator di rumah sakit karena terbentur biaya," ujar Prof. Raldi. Dengan meminjam Inkubator Grashof yang didesain khusus untuk penggunaan di rumah, bayi prematur diharapkan bisa lebih sehat dan segera mencapai berat badan ideal. (Deonisia/DC/Dok. M&B)
