Bayi masih sulit mengontrol gerak tangannya. Karenanya, ia sangat mungkin mencakar tubuh dan wajahnya sendiri. David Geller, dokter dari Bedford, Massachusetts, menjelaskan ini merupakan hal yang wajar dan tidak berbahaya. “Anda mungkin takut ia akan menyakiti matanya. Namun, ketika tangannya sudah mendekati mata, secara refleks mata akan berkedip untuk menghindari hal tersebut,” jelas David.
Dilansir melalui Babycenter, luka cakaran akan sembuh tanpa meninggalkan bekas. Jika luka cakaran menjadi infeksi, meski ini sangat jarang terjadi, segera konsultasikan kepada dokter. Biasanya, Si Kecil akan diberikan salep antibiotik.
David pun tidak merekomendasikan orangtua memakaikan sarung tangan untuk menghindari masalah ini. Ia menuturkan, “Bayi butuh merasakan dan mengeksplorasi sekitarnya menggunakan jemarinya. Ini sangat penting bagi proses perkembangannya.”
Untuk itu, Anda disarankan untuk selalu menggunting kuku Si Kecil, agar tetap pendek setiap 2 kali seminggu. Apabila ingin menggunting kukunya, tunggu sampai ia tidur atau lakukan ketika sedang menyusui. “Taruh juga gunting kuku di mobil. Umumnya, bayi akan terlelap di car seat-nya sepanjang perjalanan,” tambah David. (Sagar/DC/Dok. M&B)
