Sejak divonis mengalami sindrom bipolar pada 2011, aktris Hollywood Catherine Zeta-Jones tak pernah absen melakukan terapi. Sindrom bipolar merupakan gangguan psikologi yang menyebabkan perubahan mood dengan cepat dan drastis.
Sebelumnya, Catherine dan suaminya, Michael Douglas, mengakui sempat mengalami keretakan rumah tangga. Hal inilah yang kemudian memengaruhi kondisi kejiwaan kedua anaknya, Dylan dan Carys. Untuk mengatasi keretakan rumah tangga, mereka pun berkonsultasi dengan pakar psikolog rumah tangga hingga mengikuti serangkaian tes. “Saya cukup terkejut saat divonis mengalami bipolar. Pada saat itu, saya sering merasa sangat tertekan, kemudian berubah dengan cepat menjadi sangat bahagia. Itu bisa terjadi kepada siapa saja,” aku Catherine.
Catherine pun bertekad untuk sembuh dari gangguan ini dengan tetap menjalani terapi dan mengikuti anjuran dokter. Ia juga membuat prediksi tentang rutinitas yang mampu meningkatkan tingkat stresnya. Bila ditanya seputar bipolar, Catherine selalu berpesan kepada orang yang mengalami hal serupa untuk selalu giat menjalani terapi. Ia juga menyarankan agar setiap anggota keluarga untuk mendukung penderita bipolar. Ia mengakui bahwa suaminya, Michael, merupakan sosok yang sangat berperan dalam membantunya untuk sembuh. Bahkan menurut sumber tepercaya, keduanya terlihat semakin kompak dalam beraktivitas. “Ada saatnya gangguan itu datang dan sulit untuk disadari. Peran keluarga sangat dibutuhkan demi penyembuhan bipolar ini,” ungkap Catherine. (Gita/DMO/Dok.People.com)
