Seorang anak bernama Mahendra Ahirwar, 13, mengalami sebuah penyakit yang sangat langka bernama congenital myopathy. Karena penyakit tersebut, anak yang tinggal di desa terpencil di India ini memiliki kepala yang miring 180 derajat. Namun karena kesulitan biaya dan akses transportasi, akhirnya sejak 2 tahun lalu orang tuanya berhenti membawa Mahendra ke dokter.
Cerita tentang Mahendra ini kemudian diunggah oleh seseorang bernama Madhya Pradesh di MailOnline, sebuah laman yang dimiliki oleh situs Dailymail. Ternyata seorang ibu bernama Julie Jones yang tinggal di Liverpool, Inggris, merasa terketuk hatinya ketika membaca cerita tersebut. “Saat membaca cerita tentang Mahendra, saya hanya memikirkan anak saya. Saya membayangkan betapa sedihnya jika saya yang ada di posisi itu dan menjadi orang tuanya,” ujar Julie.
Akhirnya Julie berinisiatif untuk membuat laman khusus di sebuah website untuk membantu Mahendra yang tinggal di India, yang sangat jauh dari Inggris. “Orang-orang ingin membantu Mahendra, namun mereka tidak berbuat apapun. Akhirnya saya ambil laptop, menemukan sebuah website yang khusus untuk crowd-funding, dan membuat akun,” ujar ibu dua anak ini.
Niat mulia Julie berbuah baik, Moms. Hanya 28 hari saja, ia sudah berhasil mengumpulkan 12.000 Euro atau sekitar 184 juta rupiah dan bisa membantu Mahendra. Mahendra ditangani oleh Dr. Rajagopalan Krishnan dari Apollo Hospital, Delhi, India. Julie pun terbang ke India dan bertemu dengan keluarga Mahendra. “Sesampainya di India, saya langsung dipeluk oleh orangtua Mahendra. Saya tak kuasa menahan tangis. Rasanya sungguh terharu,” cerita Julie.
Mahendra pun sangat bersyukur atas bantuan yang datang dari Julie dan orang-orang lain yang membantunya. “Tadinya saya berpikir bahwa saya tak punya harapan lagi. Tetapi dengan operasi ini, saya merasa lebih baik. Saya kembali berani bermimpi dan meraih mimpi tersebut. Saya ingin jadi orang yang sukses di masa depan,” ujarnya. (Lydia Natasha/TW/Dok. Dailymail)
