Satu orang dari Pennsylvania positif terinfeksi Zika yang ditularkan lewat hubungan seksual, setelah pasangannya mengunjungi area yang terkena dampak Zika. Hal ini diumumkan oleh Kementrian Kesehatan setempat, tanpa mengungkap jenis kelamin pasien tersebut dan area tempat pasangannya terinfeksi Zika, seperti dilansir dari Metro.us.
Seperti yang Moms ketahui, virus Zika dapat menyerang pria dan wanita lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Jika menyerang wanita yang sedang hamil pada trimester pertama, maka bayi akan lahir dengan kondisi cacat bawaan, seperti mikrosefali, gangguan pengelihatan, dan pendengaran. Namun ternyata selain lewat gigitan nyamuk, Zika juga dapat disebarkan lewat hubungan seksual lho, Moms.
World Health Organization (WHO) baru saja merevisi himbauan mengenai penularan Zika lewat hubungan seksual. Himbauan terbaru itu menyebutkan bahwa pria dan wanita sebaiknya menggunakan kondom saat berhubungan intim. Rekomendasi tersebut ditujukan bagi pasangan yang mengalami tanda-tanda terjangkit virus Zika, dan sebaiknya dilakukan hingga 6 bulan.
Sebelumnya, pada bulan Juni WHO hanya menghimbau pria untuk menggunakan kondom selama 8 minggu, jika mereka terinfeksi Zika atau baru bepergian ke daerah yang rawan Zika. Hal ini berdasar pada penelitian yang menemukan bahwa Zika hidup lebih lama di sperma, yaitu sekitar 188 hari, seperti dikutip dari CNN.
Namun, penelitian terbaru memperlihatkan bahwa Zika ditemukan di cairan vagina dan lendir serviks, setelah virus tersebut meninggalkan aliran darah.
Sejak ditemukan pasien Zika di Singapura, Kementerian Kesehatan Indonesia sudah melakukan tindakan pencegahan. Tindakan itu berupa pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal scanner dan pembagian health card di bandara dan pelabuhan. Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk melakukan 3M Plus untuk mencegah muncul nyamuk.
Apa saja sih yang perlu Moms lakukan untuk mendukung gerakan 3M Plus tersebut? Ini langkahnya:
1. Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi.
2. Menutup rapat drum, kendi, atau toren air.
3. Mendaur ulang barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Nah, cukup mudah kan Moms cara untuk mencegah virus Zika? Oleh karena itu, yuk, bersama kita jaga Indonesia agar terbebas dari virus Zika. (Nadia/TW/Dok. CNN.com)
