Dibutuhkan kondisi pencernaan yang sehat agar newborn bisa berkembang dengan baik. Bila mikroba bermanfaat yang secara alami menghuni usus bayi terganggu di minggu pertama usianya, newborn berisiko 3 kali lipat lebih tinggi mengalami alergi dan asma di masa kanak-kanak.
Ini adalah temuan terbaru tentang mikrobiologi ibu dan bakteri yang hidup dalam saluran cerna bayi. Para periset menjumpai bahwa bakteri baik merupakan bagian intim dari ikatan antara Moms dan Si Kecil. "Kondisi ini dimulai saat melahirkan," ujar Susan Lynch, gastroenterolog di University of California, San Francisco, seperti dilansir Foxnews Health.
Bayi mulai hidup di dalam rahim yang bebas kuman. Mereka berkembang di dalam kantong amniotik steril, terisolasi dari mikroba penting. Saat bayi lahir melalui saluran kelahiran, secara alami terjadi perkembangbiakan bakteri dari ibunya.
Lebih dari lusinan studi menunjukkan bahwa persalinan normal meningkatkan bakteri baik dalam usus newborn, termasuk saat bayi menerima ASI, serta kehadiran binatang peliharaan di rumah. Sementara faktor-faktor yang dapat melemahkan bakteri baik di usus bayi adalah penggunaan antibiotik pasca-persalinan dan persalinan Caesar. (Dee/OCH/Dok. Freedigitalphotos)
