Ketika Anda makan mangga saat musim buah, pastinya Anda tidak menyangka ternyata banyak manfaat dibalik mangga tersebut. Mangga memiliki serat yang tinggi, sehingga bila Anda makan 1 buah mangga setiap hari, maka Anda akan bebas sembelit.
Penelitian dan studi dari Food Science and Food Safety menunjukkan bahwa serat makanan memiliki efek positif pada menghilangkan penyakit degeneratif, termasuk kanker tertentu dan kondisi jantung. Sekarang Anda memiliki lebih banyak alasan untuk menyertakan buah lezat ini dalam diet harian Anda.
Meningkatkan Hormon Seks
Mangga memiliki banyak kandungan vitamin. Dalam 156 mg, 4 persen di antaranya mengandung kalium, dan 2 persen dari 9 mg mengandung magnesium. Mangga dikatakan vitamin powerhouses karena mereka kaya akan riboflavin, vitamin B6, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, niasin, folat, thiamin, dan asam panthothenic. Komponen ini membantu Anda untuk menghindari berbagai penyakit yang bisa datang dari kekurangan vitamin dan mineral. Vitamin konten E di mangga bahkan dapat membantu untuk meningkatkan kehidupan seks Anda dengan memicu aktivitas hormon seks Anda.
Kesehatan Jantung
Mangga memiliki jumlah tinggi pektin, serat makanan larut yang efisien kontribusi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Pektin juga dapat membantu mencegah Anda dari kanker prostat.
Menaikkan Berat Badan
Konsumsi Mangga adalah salah satu cara termudah untuk menambah berat badan. Setiap 150g mangga memiliki sekitar 86 kalori, yang dapat diserap dengan mudah oleh tubuh. Selain itu, mangga mengandung zat tepung, yang berubah menjadi gula yang membantu dalam menaikkan berat badan.
Zat Besi Wanita Hamil
mangga juga bermanfaat bagi wanita hamil karena mengandung zat besi. Jadi, sudah pasti mangga dapat menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang kekurangan zat besi.
Mencegah Penuaan Dini
Mangga mengandung jumlah tinggi vitamin A dan vitamin C, yang keduanya membantu untuk memproduksi protein kolagen dalam tubuh. Kolagen membantu melindungi pembuluh darah dan jaringan ikat tubuh, sehingga memperlambat proses penuaan alami kulit. (Seva/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)
