Bulan puasa menjadi waktu yang tepat untuk mengajarkan makna puasa kepada Si Kecil. Dengan mengajarkan Si Kecil puasa pada usia dini, ia akan terbiasa menjalankan ibadah puasa sebagai sebuah amalan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
a. Lakukan Secara Bertahap
Mengajarkan Si Kecil berpuasa harus dilakukan secara bertahap. Anda dapat mengajarkan dengan jeda waktu makan 3-4 jam. Misal, jika Si Kecil biasa makan pada pukul 7 pagi, Anda dapat menundanya hingga pukul 10 pagi. Lalu dilanjutkan makan lagi pada pukul 1-2 siang dan seterusnya. Anda dapat memperpanjang jeda waktunya dilihat dari kuatnya Si Kecil untuk menahan makan dan minum.
b. Mengikuti Waktu Sahur
Anda juga dapat membangunkan Si Kecil pada waktu sahur. Memang terlihat agak sulit, jangan dipaksakan ya Moms. Setidaknya Si Kecil paham bahwa sahur adalah waktu yang dipakai untuk makan sebelum akhirnya berpuasa hingga magrib tiba.
c. Berikan Pujian
Memberikannya pujian “wah, adik sudah bisa berpuasa. Pintar sekali,” dapat memacu Si Kecil untuk melakukannya lagi. Jangan patahkan semangatnya ketika ia merasa haus di siang hari.
d. Menahan Emosi
Berpuasa tidak hanya mengajarkan Si Kecil menahan hawa nafsu makan dan minum, tapi juga mengajarkannya untuk menahan emosi seperti marah. Maka Anda juga dapat memberitahukan bahwa Si Kecil tidak boleh marah ataupun berantem dengan teman sebayanya.
e. Tarawih
Anda dapat mengajaknya tarawih di masjid terdekat saat berpuasa. Selain mempelajari agama, Si Kecil juga dapat belajar bersosialisasi saat berada di masjid. Bila Si Kecil merasa lelah di tengah tarawih, Anda dapat mengajaknya pulang. (Seva/Meiskhe/Dok. freepik)
