Moms, apakah Si Kecil suka menghitung benda-benda yang ada di sekitarnya? Apabila ya, kemungkinan Si Kecil memiliki kecerdasan matematika yang lebih menonjol. Perlu Moms tahu, kecerdasan logis-matematik anak berkembang sesuai dengan usianya. Misalnya, saat usia 0-1 tahun, Si Kecil mulai mengamati benda-benda di sekitarnya. Lalu, pada usia 1,5-2,5 tahun, ia sudah bisa mengklasifikasikan benda sesuai warna dan bentuk.
Selanjutnya, saat usia 3-4 tahun, anak sudah bisa mengurutkan benda berukuran kecil dan besar serta mengenali pola tertentu. Kemudian, di usia 4-5 tahun, anak sudah bisa memahami angka atau bilangan.
Nah Moms, cara mengetahui kalau anak pintar matematika cukup mudah. Coba saja amati aktivitasnya sehari-hari dan lihat apakah ia memenuhi ciri-ciri berikut ini:
1. Sangat suka dengan cerita-cerita detektif.
2. Suka memecahkan teka-teki.
3. Suka bermain game.
4. Suka hal-hal yang berhubungan dengan matematika dan berhitung.
5. Suka dengan pelajaran matematika.
6. Banyak bertanya.
7. Berpikir kritis.
8. Tertarik dengan komputer.
9. Suka dengan sains.
10. Suka bereksperimen.
Apabila ternyata anak menunjukkan ciri-ciri di atas, Moms bisa melatihnya sejak dini agar kecerdasan matematika Si Kecil semakin berkembang. Caranya adalah dengan:
1) Bantu Si Kecil untuk mengembangkan kemampuannya sesuai usianya. Misalnya, mengenal benda, warna dan bentuk, pola, hingga memahami angka atau bilangan. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti flash card ataupun alat bantu lainnya.
2) Ajarkan konsep matematika secara sederhana. Misalnya, penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Gunakan benda-benda yang ada di sekitarnya, misalnya menghitung meja, permen, buah dan lain-lain.
3) Kenalkan matematika lewat permainan agar ia dapat belajar sekaligus bermain, misalnya lewat permainan puzzle, lego ataupun monopoli.
4) Asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk membantu Si Kecil selalu fokus dan memiliki minat untuk belajar. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)
