Moms, saat menjelang persalinan Anda akan mengalami kontraksi. Ya, kontraksi adalah salah satu tanda bayi akan lahir. Ketika mengalami kontraksi, rongga perut atau abdomen Anda menjadi keras. Otot rahim juga akan menguat. Karena tekanan tersebut, Anda akan merasa berat di bagian perut, kemudian sakit dan pegal di bagian punggung. Ada pula bumil yang merasa sakit di kedua belah pinggangnya. Kontraksi bergerak seperti ombak, yaitu dari atas rahim ke bagian bawah.
Saat kontraksi, yang harus Anda lakukan adalah tenang. Anda tidak boleh panik, bernapaslah pelan dan dalam untuk menyiapkan otot-otot Anda mengeluarkan bayi. Karena jarak kontraksi awal biasanya tidak terlalu dekat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlancar kontraksi. Apa sajakah itu?
1) Berjalan kaki
Jika kontraksi awal sudah selesai, luangkanlah waktu untuk berjalan kaki untuk merangsang kontraksi lanjutan. Berkeliling mal atau jalan kaki di sekitar kompleks rumah sambil melihat pemandangan juga ide yang bagus, Moms. Sambil berjalan, jangan lupa jaga postur agar tetap tegak dan tidak membungkuk atau condong ke belakang agar tidak menimbulkan cedera.
2) Kompres hangat
Anda disarangkan mengompres bagian punggung Anda dengan handuk hangat. Hal ini dilakukan untuk melegakan otot-otot belakang Anda yang tegang akibat kontraksi.
3) Duduk di Birth Ball
Sambil duduk di bola empuk tersebut, Anda bisa menstimulasi otot Anda untuk merangsang kontraksi lanjutan. Buatlah gerakan memutar dengan pinggang Anda pelan-pelan atau lakukan posisi berlutut dengan lengan menekan birth ball. Gerakan ini dilakukan untuk memancing Si Kecil ke jalan lahir.
4) Pijatan lembut
Anda dapat meminta suami untuk melakukan pijatan lembut di bagian leher dan punggung. Memijat lembut aerola pada payudara Anda juga dapat membantu mengeluarkan hormon oksitosin yang merangsang kontraksi rahim, Moms.
5) Berendam di air
Penelitian menuliskan bahwa berendam di air hangat dapat membantu Moms menghilangkan rasa tegang saat kontraksi. Karena itu di sela-sela kontraksi, Anda dapat berendam di bathtub dan merilekskan pikiran. Saat berendam, pikirkanlah hal-hal positif dan bayangkan hal-hal yang menyenangkan seperti senyum Si Kecil ketika lahir nanti.
6) Istirahat dan makan
Ketika mencapai tahap akhir, kontraksi akan terasa intens dan melelahkan. Karena itu, selalu sempatkan untuk beristirahat meski beberapa menit. Siapkan bantal, guling, dan selimut kesayangan untuk memudahkan Anda beristirahat. Kontraksi juga menyerap banyak energi Anda. Karena itu, Anda butuh asupan. Jangan lewatkan waktu makan, dan minumlah satu sendok teh madu untuk energy booster. (LNH/Meiskhe/HH/dok.Freepik)