Ternyata, ereksi menentukan tingkat kepuasan dalam berhubungan intim dengan pasangan. Menurut dr. Nur Rasyid, SpU, tipe ereksi dikenal sebagai erection hardness score (EHS), yang menentukan tingkat kekerasan atau kekakuan penis. Pemeriksaan EHS juga bisa dilakukan untuk mendeteksi dan mengobati adanya disfungsi ereksi. Ada 4 tipe ereksi yang dapat terjadi:
Tipe 1
Dalam tipe ini, penis bisa dianalogikan seperti agar-agar lembek. Pada kondisi ini, penis akan membesar tetapi tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi.
Tipe 2
Pada tipe ini, kondisi penis seperti agar-agar padat. Seperti halnya tipe pertama, namun kondisi penis sudah cukup besar dan keras. Menurut Nur, ereksi tipe 2 ini pun tidak akan bisa melakukan penetrasi dengan baik.
Tipe 3
Dalam kondisi ini, kondisi penis sudah cukup keras untuk melakukan penetrasi.”Pada tipe ini, kekerasan penis dianalogikan seperti halnya pisang,” ungkap Nur.
Tipe 4
Pada kondisi ini penis benar-benar siap digunakan untuk penetrasi, dan banyak pasangan yang memilih untuk melakukan penetrasi pada saat penis benar-benar siap. Menurut Nur, dalam tipe ini penis dianalogikan seperti halnya timun. (Gita/SR/Dok.Freedigitalphotos)
