Ibu memang sosok paling tangguh dan luar biasa! Sepertinya hanya ibu yang mampu melakukan banyak aktivitas dalam satu hari. Mulai dari merawat anak, membersihkan rumah, hingga pergi ke kantor untuk bekerja. Berbagai kesibukan ini pun akhirnya bisa membuat Anda lupa makan dan membuat asam lambung meningkat, dan akhirnya sakit maag.
Supaya tidak terjadi peradangan pada lambung, maka Anda harus tetap menyempatkan waktu untuk istirahat dan makan agar lambung tidak kosong. Namun, jika Anda sudah terkena maag, ada cara untuk mengatasinya dengan minum air lemon secara rutin.
Buah lemon memiliki kandungan asam askorbat dan alkali yang cukup tinggi. Asam askorbat adalah senyawa kimia alamiah yang dikenal sebagai vitamin C dan bisa didapat pada buah-buah seperti lemon dan jeruk. Senyawa asam ini berbeda dengan asam sitrat yang termasuk bahan aditif dan ditemui pada produk makanan dan minuman olahan.
Kandungan lain yang terdapat pada lemon adalah mineral alkali yang memiliki sifat basa. Ketika belum dicerna tubuh, lemon memiliki rasa yang asam karena mengandung pH di bawah 7. Lalu, ketika lemon sudah dicerna dan masuk pada aliran darah, lemon akan berubah sifat menjadi basa dengan pH di atas 7. Di sinilah mineral alkali bekerja dalam membentuk struktur sel tubuh.
Dengan penjelasan di atas, terlihat bahwa kedua kandungan ini memiliki fungsi untuk mengatasi sakit pada lambung. Hal tersebut juga dibuktikan dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences, bahwa asam askorbat pada lemon mampu menyembuhkan luka akibat peradangan. Selain itu, senyawa asam ini juga mengandung zat fitronutrien yang berfungsi untuk melawan bakteri H. pylori, yang mampu menyebabkan infeksi pada dinding mukosa lambung. Zat inilah yang membuat lemon memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
Sifat basa yang dimiliki lemon tadi pun bisa berfungsi ketika maag sedang menyerang. Saat rasa sakit pada perut akibat asam lambung meningkat, Anda pasti sulit untuk mencerna makanan. Selain itu rasa mual muncul sehingga makanan yang coba dikonsumsi akan dimuntahkan kembal. Untuk itu, sifat basa membantu dalam mempercepat proses pencernaan makanan masuk ke dalam lambung dan bisa kembali bekerja untuk memproses makanan lebih baik.
Senyawa lainnya dalam lemon juga dapat memicu produksi mukus atau lendir yang dapat melindungi lambung dari peningkatan asam klorida (HCl) atau asam lambung berlebihan. Jika asam klorida dalam lambung terlalu banyak, maka akan berisiko mengalami luka atau peradangan. Mukus atau lendir yang diproduksi tadi pun akan sangat bermanfaat dalam menetralkan asam pada lambung.
Jika Anda juga ingin mencoba konsumsi air lemon secara rutin, Anda hanya perlu menyiapkan satu buah lemon yang dipotong setengah atau seperempat. Kemudian, peras sari lemon dan campurkan dengan satu gelas air putih hangat. Jika takut terlalu asam, air lemon ini bisa ditambahkan dengan satu sendok teh madu agar terasa lebih manis. Minum air lemon ini setiap Anda bangun pagi dan sebelum melakukan olahraga atau aktivitas lainnya. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)
