Type Keyword(s) to Search
BABY

Bayi Bisa Alami Dehidrasi, Ini 4 Tandanya

Bayi Bisa Alami Dehidrasi, Ini 4 Tandanya

Setelah menjadi orang tua, banyak hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan bayi. Mulai dari ruam, gatal, kedinginan, atau ketika bayi dehidrasi. Hal ini disebabkan kurangnya cairan yang dibutuhkan bayi karena keluar berlebihan pada saat muntah atau gumoh. Apa saja ya tanda bayi dehidrasi? Simak penjelasan dari Dr Leena Deshmukh berikut ini, yuk.


1. Tidak Pipis Selama 6 Jam

Jika popok bayi kering dalam jangka waktu enak jam menjadi tanda bahwa ia mengalami dehidrasi. Tanda lainnya terlihat pada jumlah pipis yang sedikit atau warna air mani yang lebih gelap dari biasanya. Segalah untuk mengkonsultasikan tanda-tanda tersebut pada dokter untuk mengatasi dehidrasi pada bayi Anda.


2. Selalu Mengantuk Sepanjang Hari

Tanda lain dari dehidrasi terlihat dari bayi yang kurang aktif dan lesu ketika diajak berkomunikasi. Bayi juga akan lebih sering merasa kantuk dan sulit saat dibangunkan. Waspadai hal ini dan hubungi dokter jika perlu.


3. Menangis Tanpa Air Mata

Bayi lebih sering menangis untuk berkomunikasi. Ketika mereka menangis tanpa air mata, kemungkinan mereka kekurangan cairan dalam tubuh. Hal ini menyebabkan produksi air mata menjadi terhenti. Selain itu, bayi juga menjadi lebih rewel ketika dehidrasi terjadi.


4. Kulit yang Kering Namun Dingin

Bayi biasanya memiliki kulit yang halus dan lembat ketika kebutuhan cairannya cukup. Namun, saat dehidrasi kulit Si Kecil akan lebih kering dan cenderung dingin. Bibirnya juga terlihat kering dan ada retakan ketika bayi kurang cairan.


Untuk mengatasi dehidrasi pada bayi, Moms bisa menambahkan jumlah ASI yang diberikan. Tambahkan sekitar 4 ons dari jumlah biasa ketika cuaca lebih panas atau saat Si Kecil sakit. Hal ini akan membuat kebutuhan cairannya terpenuhi dan bayi pun tetap sehat. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)