Memiliki anak yang sehat menjadi dambaan setiap orang tua. Namun, berbeda kisah dengan yang dialami gadis berusia lima tahun bernama Aria Ellison. Sejak usianya 4 bulan, gadis kecil ini tidak bertumbuh dengan baik sesuai perkembangannya.
Dua tahun setelahnya, tepatnya pada April 2014, Aria didiagnosis mengalami meningitis. Secara bersamaan, diagnosis penyakit lain juga harus dihadapi Aria dan keluarga. Ya, gadis cantik ini harus berhadapan dengan cerebral palsy yang menyerang bagian otaknya, dan merusaknya hingga membuat Aria tidak dapat menggerakkan beberapa bagian tubuhnya. Aria juga tidak bisa berbicara dan harus menggunakan kursi roda karena hampir seluruh anggota badannya kaku serta ada bagian leher yang longgar. Aria pun hidup dengan mental seperti anak usia 1 tahun.
Tak lama setelahnya, sang ibu, Alicia Ellison melihat adanya bercak putih pada bagian selangkangan Aria. Tak lama bercak ini juga muncul di bagian lengan, hingga sekarang bercak tersebut muncul di wajah Aria. Setelah diperiksakan, gadis kecil ini menderita vitiligo.
Penyakit ini membuat penderitanya memiliki bercak warna putih pada kulitnya dan biasanya di awali di area ketiak, selangkangan, menyebar ke bagian tubuh lain hingga wajah. Penyebabnya belum diketahui, namun menurut penelitian hal ini terjadi akibat autoimun. Kondisi ini muncul karena sistem pertahanan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel tertentu di dalam tubuh.
Para dokter menduga kasus vitiligo pada Aria muncul karena rasa tertekan yang dialami gadis ini saat melawan bakteri meningitis. Dalam waktu 9 bulan, bercak putih tersebut sudah berada di sekujur tubuh Aria. Meski begitu, sang ibu yang berasal dari Miami mengatakan bahwa Aria tetaplah gadis yang 'cantik'.
Menurut pernyataan Alicia, Aria menjalani serangkaian terapi secara teratur untuk membantunya tetap bisa bergerak. Sekarang, kondisi gadis ini sudah mulai bisa merangkak. Selain itu, dokter juga menyarankan agar Aria menjalani terapi cahaya demi menyembuhkan vitiligo yang dialaminya.
Untuk membantu anak-anak lain yang serupa dengan kasus Aria, Alicia pun membentuk Planet Aria. Melalui organisasi, anak-anak bisa menjalani terapi dengan bantuan seni dan musik. Melalui situs dan akun Instagram, siapapun bisa berpartisipasi untuk membantu menjadi terapis atau donatur dari organisasi tersebut. (Vonia Lucky/TW/Dok. Instagram @arias.planet)
