Pelakor atau perebut laki orang menjadi istilah yang banyak jadi perbincangan para ibu saat ini. Terlebih viralnya video seorang ibu yang diduga pelakor dilempar uang di sosial media, ketakutan suami direbut kian nyata.
Tapi harusnya Anda tak perlu cepat cemas bila tahu cara menjaga hubungan tetap langgeng. Ya, ketika Anda selalu bisa membuat hubungan dengan suami Anda terus intim atau secara emosional dekat satu sama lain, maka pelakor pasti sulit merebut suami Anda.
Dan, pertanyaannya sekarang: sudahkah Anda tahu cara membuat hubungan tetap langgeng? Bila Anda belum mengetahuinya, di bawah ini kami sudah merangkum cara agar pernikahan jadi langgeng untuk Anda. Dan, tentu..., bye-bye pelakor!
Beri suami Anda ruang privasi
Ini penting untuk menjaga kesegaran hubungan Anda. Sebab, saat hal-hal menyegarkan mulai hilang, masalah mulai bermunculan. Nah, untuk mencegah kondisi itu terjadi, Anda harus memberi ruang privasi kepada pasangan Anda. Milikilah sikap independent dalam diri Anda.
Fokus membuat momen yang berkualitas
Faktanya, rasa sayang bisa menetap sampai puluhan tahun dalam pernikahan bukan karena seberapa lama hubungannya itu, tapi banyaknya momen yang berkualitas yang sudah hadir dalam hubungan mereka. Inilah sebenarnya membuat hubungan langgeng dalam waktu lama.
Karenanya, fokuslah menikmati momen saat Anda punya waktu berdua dengan suami. Buatlah momen kebersamaan yang membuat dia serasa 'kok aku lupa dengan gadget ya kalau udah sama kamu.' Apakah itu pergi kencan, makan malam romantis. Menonton film di akhir pekan atau liburan singkat.
Rayakan momen bersama-sama
Kendati penting punya waktu 'me time', Anda perlu juga menyediakan waktu bersama dengan suami Anda. Mulai dari memasak, berolahraga, travelling dan lainnya. Sebab, semua hal itu bisa mengeratkan hubungan emosional dari setiap individu, hingga akhirnya pernikahan Anda tidak mudah dirusak oleh pelakor.
Fokus pada kehidupan seks
Ya, jadikan kegiatan seks sebagai tempat merayakan kasih sayang dan cinta yang Anda miliki. Bukan sekedar melampiaskan hawa nafsu. Bila hal ini sudah diyakini di dalam benak pasangan. Seks akan selalu hot, menjadi selalu ditunggu-tunggu dan kemesraan sebagai efeknya akan hadir dari waktu ke waktu – sampai Anda tua, moms.
Saling memahami
Disadari atau tidak, lingkungan baru dan usia kerap membuat orang berubah, dan ini 'celah' yang pelakor masuk lalu merusak pernikahan. Oleh karenanya, jagalah agar suami Anda pasangan tidak berubah, jangan sampai ke lain hati.
Langkah nyatanya seperti apa? Contoh, jika usia suami Anda sudah sekitar 35 tahun, dan terlihat lebih tua dari umurnya (banyak keriput di muka dan rambutnya sudah penuh uban) jangan biarkan kata 'jelek' keluar dari mulut Anda ya, Moms. Karena itu menyakiti hati dia – yang muncul perasaan tidak dihargai. Atau, semisal anak mengetahui suami Anda 'ringkih' atau mudah terkena penyakit. Saat turun dari mobil, langsung datangi dia dan payungi dia. Singkat kata, kenalilah karakter pasangan Anda, karena saat kita sudah saling mengenal, yang terjadi kemudian ialah saling memahami. Dan inilah yang menguatkan pernikahan Anda sampai maut memisahkan.
Keterbukaan
Tidak ada jalan pintas untuk memiliki hubungan yang langgeng. Hal-hal seperti ketulusan, setia, penyayang, mendukung satu sama lain, itu dimulai dengan keterbukaan antara Anda dengan suami Anda. Anda jujur menceritakan kegiatan sehari-hari, atau segala apa yang Anda alami. Bagaimana suami Anda? Mintalah untuk selalu jujur pada Anda, moms. Dan katakan saja bahwa Anda kecewa bila ia berbohong. Karena, biasanya seorang wanita kalau sudah dibohongi, maka rasa percaya, sayang, dan dukungannya, akan menurun.
Bagaimana kalau kepercayaan selalu terbangun selama pernikahan Anda? Hubungan Anda berdua makin erat dan intim. Dan, kalau sudah seperti itu, memang gampang untuk dihancurkan pelakor? (Qalbinur Nawawi/Dok. Freepik)
