Apa yang dilakukan anak Anda dengan sebuah kardus bekas? Mungkin ia menganggapnya sebagai rumah, mobil, bahkan pesawat luar angkasa. Dunia anak-anak adalah dunia khayalan, ia masih sulit membedakan antara dunia khayal dan dunia nyata. Tapi, jangan mematikan daya khayal mereka. Sebab, hal itu merupakan salah satu tahapan penting setiap anak. Daya khayal sudah muncul sejak usia dini, tetapi berkembang saat usia 3-5 tahun.
Menurut pakar pendidikan, kreativitas, dan inovasi dari Inggris, Ken Robinson, Ph.D, khayalan adalah kunci menuju kreativitas dan kemampuan berinovasi, serta membantu anak-anak belajar dengan cara yang lebih baik.
Apa yang didapat Si Kecil dari berkhayal?
Menambah perbendaharaan kata
Anak-anak bermain dengan khayalan atau mendengar dongeng biasanya memiliki perbendaharaan kata lebih banyak.
Belajar nilai sosial
Si Kecil bisa bermain dengan siapa saja, dengan anak yang lebih besar atau yang lebih kecil. Ketika ia berperan menjadi Anda, dengan seorang anak lebih kecil yang menjadi anaknya, ia belajar banyak hal, misalnya bagaimana bertanggung jawab, berempati, atau berbagi.
Kreatif memecahkan masalah
Bermain di dunia khayalan akan mengajarkan Si Kecil berpikir kreatif di dunia nyata. Sebuah penelitian di Case Western Reserve University menemukan bahwa anak-anak yang memiliki khayalan tinggi akan mampu memecahkan masalah dengan lebih baik. (Mila/SR/Dok.Freedigitalphotos)
