TODDLER

Cara Mengatasi Mata Bintitan pada Anak



Hordeolum atau biasa disebut bintitan merupakan infeksi yang terjadi pada kelopak mata. Kondisi ini terjadi saat bintil mirip jerawat atau bisul muncul di kelopak mata. Umumnya, bintitan hanya timbul di salah satu mata. Kondisi ini cukup mengganggu buat mata Si Kecil.

Terdapat 2 jenis hordeolum, yaitu hordeolum eksternum dan hordeolum internum. Hordeolum eksternum terjadi di luar kelopak mata berupa benjolan kecil di sekitar bulu mata. Sedangkan hordeolum internum terjadi di dalam kelopak mata dan menimbulkan benjolan yang lebih besar sehingga terasa mengganjal.

Penyebab Bintitan

Bintitan pada anak sering disebabkan oleh debu yang menempel di bulu mata. Kuman di bulu mata menyebabkan kelenjar minyak tersumbat dan kelopak mata terinfeksi. Kelenjar ini berfungsi untuk mengeluarkan minyak dan penyumbatannya membuat fungsinya menjadi terhambat.

Sebagian besar kasus mata bintitan disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang akar folikel di bulu mata. Bakteri ini biasanya hidup di kulit manusia dan tidak menyebabkan penyakit. Namun, jika Si Kecil menyentuh atau mengucek matanya dengan tangan yang kotor, hal tersebut berisiko memindahkan bakteri yang bisa masuk ke kelenjar di kelopak mata dan menyebabkan bintitan.

Gejala Bintitan

Awalnya, timbul rasa tidak nyaman pada mata karena zat lemak yang menjadi salah satu komponen air mata berkurang. Padahal air mata berfungsi untuk melindungi mata dan bola mata agar mudah digerakkan. Selanjutnya muncul bintil atau benjolan berwarna merah yang akan terasa sakit jika pangkal bulu mata ditekan. Benjolan ini juga dapat membesar bahkan menyebar apabila tidak segera diobati.

Gejala-gejala lain yang menyertai kondisi ini meliputi:

• Mata berair,

• Mata atau kelopak mata yang memerah,

• Kelopak mata yang bengkak dan terasa nyeri,

• Penglihatan kabur, dan

• Terasa seperti kelilipan atau ada benda asing di kelopak mata.

Cara Mengatasi Bintitan

Umumnya bintitan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Meskipun begitu, untuk penanganan pertama, Anda bisa mengompres mata Si Kecil dengan air hangat. Lakukan selama 5-10 menit sebanyak 2-3 kali sehari. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan penyumbatan di kelenjar minyak serta mempercepat kesembuhan. Jangan mengobati bintitan dengan salep yang banyak dijual di pasaran, karena penggunaannya kurang efektif untuk menghilangkan bintitan pada anak.

Namun jika lewat dari waktu tersebut mata Si Kecil tidak membaik, bawa ia ke dokter spesialis mata. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman buat matanya, bintitan bisa mengandung nanah yang menyimpan banyak kuman. Dokter mungkin akan memberikan Si Kecil obat anti-infeksi atau antibiotik. (M&B/SW/Dok. Freepik)