Moms, di era globalisasi saat ini, dunia seakan menyatu dan tidak memiliki batasan lagi. Anak-anak kita pun kelak akan menjadi bagian dari masyarakat dunia. Saat besar nanti, kehidupan mereka akan menjadi sibuk berkompetisi meraih eksistensi di dunia modern. Penguasaan sains dan teknologi pun menjadi kunci untuk meraih sukses dalam karier. Disiplin dan ketekunan harus menjadi bagian dari hidup mereka agar dapat meraih sukses saat dewasa nanti. Selain itu, mereka juga perlu belajar dari para pahlawan mengenai kerja keras dan dedikasi.
Di Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November ini, selain belajar dari para pahlawan mengenai kerja keras dan dedikasi, anak juga sebaiknya memahami semangat kepahlawanan. Berikut 4 hal yang penting dipahami oleh anak tentang semangat kepahlawanan, sebagaimana diungkapkan Micah Conkling, seorang ahli strategi komunikasi yang juga penulis di blog The Fatherhood Diaries.
1. Menemukan Arti Kebanggaan
Pada setiap peringatan Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan, anak-anak selalu dijejali dengan cerita perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Namun demikian, kisah-kisah tersebut jangan sampai salah dimengerti anak, sehingga hanya menimbulkan kesombongan menjadi bangsa tertentu. "Sejarah kepahlawanan memang dimiliki setiap negara, namun jangan sampai sekadar menjadi warisan cerita turun-temurun belaka. Patriotisme seharusnya dibangun dalam jiwa setiap orang," ujar Conkling. Ia mencontohkan bahwa anak sebaiknya melanjutkan kebanggaan sebagai anak bangsa dengan menemukan kebanggaan pribadi terhadap bangsa dan negaranya. Misalnya, Moms bisa mengajarkan anak untuk menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat menjaga persatuan, menghormati perbedaan suku, agama, dan ras, dan sebagainya.
2. Kenyataan VS Tradisi
Saat anak mengenakan pakaian pejuang untuk karnaval memperingati Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan, beri tahu juga pada anak kisah dan arti di balik pakaian tersebut. Anak perlu menjiwai benar peran dan pengorbanan pejuang untuk negara ini. Semangati anak untuk mencari tahu sejarah pahlawan sebanyak-banyaknya. "Anak perlu menyadari kebenaran sepenuhnya dari kisah kepahlawanan, bukan sekadar mengikuti tradisi saja dari tahun ke tahun, tanpa tahu makna sesungguhnya di balik itu," ujar Conkling.
3. Kepahlawanan dan Globalisasi
Kendati anak adalah warga negara Indonesia, ia juga perlu tahu bahwa tanggung jawabnya sebagai manusia tidak terbatas pada daerah atau negara tempatnya tinggal saja. Sebagaimana para pahlawan yang berjuang, mereka bukan hanya membebaskan negara mereka dari penjajahan, namun berjuang melawan penindasan di muka bumi.
4. Pahlawan Ada di Sekitar Kita
Yang juga penting untuk dipahami anak adalah semangat kepahlawanan selalu ada dan sosok pahlawan sebenarnya ada di sekitar kita. Si Kecil bisa menemukannya dalam diri ayahnya, ibunya, gurunya, satpam di kompleks perumahan tempat ia tinggal, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Peran mereka sangat penting bagi anak, karena itu ia harus menghargai mereka semua.
Nah, dengan menanamkan secara sederhana keempat hal tersebut di atas, diharapkan anak-anak kita bisa memahami dengan lebih baik tentang kepahlawanan. Selamat Hari Pahlawan! (M&B/SW/Dok. Freepik)