BUMP TO BIRTH

6 Kebiasaan Ibu Selama Hamil yang Bisa Cerdaskan Bayi



Tentu semua orang tua berharap anaknya lahir dan tumbuh sebagai pribadi yang cerdas. Memang, kecerdasan seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan atau gen. Namun, lingkungan tempat ia tumbuh juga bisa sangat berpengaruh. Ada sejumlah kebiasaan yang jika Moms lakukan selama hamil bisa membantu Si Kecil tumbuh sebagai anak yang cerdas. M&B telah merangkum beberapa hal yang bisa bumil terapkan agar Si Kecil cerdas.

1. Belajar dan membaca buku

Membaca buku dan belajar memang sudah memegang peranan penting dalam kepintaran manusia. Membaca dapat memicu konsentrasi yang lebih baik, daya memperhatikan yang lebih optimal, mengurangi risiko stres, sehingga mampu mengoptimalkan perkembangan otak janin. Selain itu, kembali belajar hal-hal baru bisa membantu perkembangan otak Si Kecil.

2. Perbanyak konsumsi ikan dan telur

Sejak dahulu kala, para ibu di negara-negara Timur Tengah punya tradisi untuk makan lebih banyak ikan saat hamil. Hal ini pun masih dianjurkan hingga kini karena banyaknya manfaat ikan untuk perkembangan otak janin. Ikan kaya protein dan lemak baik, seperti omega-3, yang diperlukan untuk proses pembentukan dan perkembangan otak Si Kecil.

Baca juga: Makanan Mengandung Omega-3 Terbaik untuk Ibu Hamil

Tak hanya ikan, telur juga merupakan sumber protein yang harus dikonsumsi. Kuning telur dipenuhi oleh kolin, zat yang mampu memperbaiki kemampuan belajar dan memori. Beberapa studi bahkan menemukan bahwa kolin mampu memengaruhi struktur sel otak, membantunya selama proses perkembangan kemampuan kognitif.

3. Hindari stres

Stres bisa sangat memengaruhi proses pembentukan otak janin. Bahkan beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa stres dapat menyebabkan persalinan prematur. Padahal, makin matang Si Kecil berkembang di dalam rahim, maka makin baik pula perkembangan otaknya. Melansir Parents, pada minggu ke-35 volume otak Si Kecil baru siap 2/3 dari yang diharapkan. Walaupun ada banyak faktor yang bisa menyebabkan persalinan prematur, Anda bisa mulai dari hal kecil seperti menjaga diri dari stres untuk mengurangi risiko persalinan prematur.

Baca juga: Waspadai Dampak Stres saat Hamil pada Kecerdasan Janin

4. Banyak bergerak

Berolahraga dan membiarkan tubuh untuk tetap aktif selama hamil tak hanya baik bagi kesehatan tubuh Anda, tapi juga dapat membantu memperbaiki fungsi otak. Menurut sebuah penelitian yang dimuat di Journal of the American College of Sport Medicine, anak-anak dari ibu yang berolahraga selama hamil berhasil mendapatkan nilai lebih tinggi pada tes bahasa dan intelegensi di umur 5 tahun dibandingkan anak-anak dari ibu yang tidak berolahraga. Berolahraga bisa berdampak pada pelepasan hormon endorfin yang membantu perkembangan otak Si Kecil.

5. Hindari rokok dan alkohol

Para ahli merekomendasikan untuk tidak merokok dan mengurangi alkohol selama hamil, bahkan lebih baik sejak beberapa bulan sebelum hamil. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan kesehatan tubuh Anda sendiri, tapi juga dapat memengaruhi perkembangan Si Kecil.

Melansir WebMD, Stephen J. Schoenthaler, PhD, profesor di bidang nutrisi dan perilaku di California State University menyatakan bahwa sel-sel otak bergantung pada sinyal kimia yang mengoordinasi perkembangan sel. "Substansi asing apa pun yang mengintervensi proses ini dapat berpengaruh buruk pada perkembangan otak," tutur Thomas J. Darvill, PhD, pimpinan bidang psikologi dan associate director Center for Neurobehavioral Effects on Environemntal Toxics di Oswego State University.

6. Mengobrol dengan janin

Janin sudah dapat mendengar Anda sejak usianya di minggu 20. Pada minggu ke-25, sistem pendengarannya sudah bisa berfungsi lengkap. Maka dari itu, ia sudah dapat mendengar bahkan merespons Anda pada usianya di bulan ke-5. Dengan membaca cerita kesukaan Anda, menyanyikan lagu favorit, atau sekadar berbagi kisah kasih keseharian Anda dengan Si Kecil, semua itu sangat membantu proses perkembangan otaknya, Moms. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)